PORTAL LEBAK - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Brawijaya(UB) Kalimantan Timur (Kaltim), mengusulkan energi Nuklir jadi pilihan dalam menjalankan kebijakan transisi energi baru terbarukan.
Sikap ini seiring kebijakan pemerintah yang tengah mendorong transisi energi, untuk menjadi langkah menjaga ketahanan energi nasional, yang ramah lingkungan dan terjangkau kemampuan masyarakat.
Transisi energi tak ayal membuka pilihan peralihan penggunaan energi berbasis fosil, menjadi energi baru dan terbarukan (EBT). Kebutuhan melaksanakan transisi energi dinilai sudah mendesak demi mengurangi emisi gas rumah kaca serta mendorong energi berkelanjutan.
Alhasil IKA UB Kaltim menggelar seminar dan menghadirkan beberapa narasumber. Yaitu Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman; Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri;
Ketua IKA UB Kaltim, Myrna Safitri menjelaskan, Kaltim akan menjadi lokasi IKN Nusantara. Perekonomian provinsi ini bertumpu di sektor energi. Sehingga harus beradaptasi terhadap kebijakan nasional dan global yang mengarah transisi energi.
"Mau enggak mau ekonomi Kaltim harus mengarah khususnya pada energi berkelanjutan, jadi transisi energi perlu cepat dilakukan termasuk di Kaltim,” kata Myrna yang dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis IKA UB Kaltim.
Seminar yang digelar tersebut bertema "Kaltim Menyambut Transisi Energi" yang di gelar di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu 24 September 2023.