Bahlil berjanji kepada wakil presiden, investasi di tahun 2023 bisa mencapai target Rp1.400 Triliun

- 11 November 2023, 10:43 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. /Kementerian Investasi/

PORTAL LEBAK - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berjanji kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahwa pelaksanaan penanaman modal pada akhir tahun 2023 akan dilakukan dan dimungkinkan untuk mencapai target sebesar Rp 1.400 triliun.

Keyakinan tersebut didasarkan pada realisasi investasi Januari-September 2023 sebesar Rp 1.053,1 triliun atau mencapai 75,2% dari target yang dipatok Presiden Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun.

“Sejak Januari hingga September, target investasi kami kini mencapai Rp 1.053,1 triliun.
Saya berjanji kepada Wapres dan bapak ibu sekalian," ujar Bahlil.

Baca Juga: Investasi Industri Hulu Migas Indonesia Meroket, Ini Proyeksi Masa Depan yang Cerah

"Saya berani berjanji karena saya mempunyai tim yang kuat dari DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kabupaten/kota dan provinsi, Insya Allah pada bulan Desember 2023, kita punya target investasi bisa mencapai Rp 1,4 triliun,” ujarnya, Rabu, di acara Investment Services Awards (ALI) 2023 di Jakarta.

Bahlil menjelaskan, target Rp 1,4 triliun bukan perkara mudah. Memang benar, aliran investasi asing langsung (FDI) terbesar di dunia menuju ke benua Amerika, disusul Asia Tenggara.

Di Asia Tenggara, sebagian besar modal investasi mengalir ke Singapura. Namun yang patut kita banggakan adalah Indonesia menjadi negara kedua di tingkat ASEAN yang menerima aliran investasi asing terbanyak di sektor real estate.

Baca Juga: Konsumsi Energi Meroket, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pertahankan Tren Investasi Hulu Migas

“Kedua, hanya Indonesia. Tapi untuk sektor riil, Indonesia lebih besar daripada Singapura," katanya Bahlil mengungkapkan investasi di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020, realisasi investasi mencapai Rp817 triliun, kemudian pada tahun 2021 target investasi meningkat menjadi Rp900 triliun.

Meski tidak mudah karena kondisi pandemi COVID-19, realisasi investasi pada 2021 kala itu mampu melewati target dengan capaian Rp901 triliun.

Baca Juga: Suhartoyo menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi MK menggantikan Anwar Usman

Kemudian, di 2022, di tengah awal transisi menuju endemi, Kementerian Investasi mampu memenuhi target investasi Rp1.200 triliun dengan capaian realisasi Rp1.207 triliun.

"Itu juga atas kerja keras dari gubernur, kementerian/lembaga, bupati, walikota yang didelegasikan kewenangannya kepada DPMPTSP," katanya.

Pada Januari hingga September 2023, realisasi investasi mencapai Rp1.053,1 triliun atau setara 75,2% dari target yang dipatok Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun.
Pada periode tersebut, sebanyak 1.365.648 tenaga kerja imigran diterima.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Dandim 060 Serang Hadiri Upacara Ziarah Ke Makam Pahlawan Bersama PJ Gubernur Banten

Capaian ini meningkat 18,0% year-on-year dengan rincian pencapaian PMA sebesar Rp559,6 triliun (53,1%) dan pencapaian PMDN sebesar Rp493,5 triliun (46,9%).***

 

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah