Virus Korona di India, infeksi Covid-19 Melewati Angka 24 Juta Warga

- 15 Mei 2021, 10:08 WIB
Keluarga dari Vijay Raju, yang meninggal dunia akibat Covid-19 berduka sebelum prosesi kremasi di Desa Giddenahalli di kawasan Bengaluru, India, (13/05/2021).
Keluarga dari Vijay Raju, yang meninggal dunia akibat Covid-19 berduka sebelum prosesi kremasi di Desa Giddenahalli di kawasan Bengaluru, India, (13/05/2021). /Foto: REUTERS/SAMUEL RAJKUMAR/

PORTAL LEBAK - Perdana Menteri India Narendra Modi menyuarakan kewaspadaan atas penyebaran cepat virus korona di India (Covid-19) di antara pedesaan India yang luas, pada hari Jumat 14 Mei 2021.

Situasi ini, ketika 4.000 orang meninggal karena virus korona di India, selama tiga hari berturut-turut dengan total infeksi melampaui 24 juta warga.

Cengkraman virus korona di India akibat varian virus korona B.1.617 yang sangat mudah menular, pertama kali terdeteksi di sana dan sekarang muncul di seluruh dunia.

Baca Juga: Banjir Tanah Bumbu, BNPB: Ratusan Warga Mengungsi Hindari Genangan Yang Belum Surut

Modi menyatakan pemerintahnya "berperang" untuk mencoba menahannya.

"Penyebaran wabah di daerah pedesaan dengan kecepatan tinggi," paparnya, saat berbicara kepada petani dalam konferensi virtual.

"Ingin sekali lagi saya peringatkan kepada semua ... mereka yang tinggal di desa tentang virus korona," tambah Modi, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Halal bi Halal dengan Diaspora Jawa Tengah, Eh Ada Prank Kaleng Kue Isi Rengginang

Meski sekitar dua pertiga orang India tinggal di kota dan desa pedesaan di mana fasilitas kesehatan terbatas.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x