Jutaan Warga India Mendesak Minta Divaksin Covid-19, Setelah Kematian Lewati 200.000

- 29 April 2021, 12:07 WIB
Suami dari Nanduba Chavda mengatur masker oksigen untuk istrinya, saat mereka berada di mobil sebelum masuk ke rumah sakit Covid-19. Menandakan penyebaran massal Covid-19 terus terjadi di India, termasuk di Ahmedabad, India, (28/04/2021).
Suami dari Nanduba Chavda mengatur masker oksigen untuk istrinya, saat mereka berada di mobil sebelum masuk ke rumah sakit Covid-19. Menandakan penyebaran massal Covid-19 terus terjadi di India, termasuk di Ahmedabad, India, (28/04/2021). /Foto: REUTERS/AMIT DAVE/

PORTAL LEBAK - Jutaan warga India berjuang mendaftar secara online, ikut dalam kampanye vaksinasi massal yang akan dimulai pada akhir pekan ini, saat jumlah korban virus korona (Covid-19) di negara itu melonjak melebihi 200.000 pada hari Rabu 28 April 2021.

Gelombang kedua infeksi Covid-19, telah menjangkiti setidaknya 300.000 orang yang dites positif setiap hari dalam sepekan terakhir.

Jumlah ini membanjiri fasilitas kesehatan, krematorium dan mendorong bantuan darurat yang mendesak dari sekutu India, untuk bantuan peralatan dari luar negeri.

Baca Juga: Makam Langka Ditemukan Ahli Mesir Kuno, Lebih Lama Dari Sebelum Zaman Firaun

Kondisi darurat kesehatan di India, diperburuk oleh kekurangan tempat tidur rumah sakit dan oksigen medis. Dalam 24 jam terakhir terdapat 360.960 kasus baru, merupakan total kasus harian terburuk di dunia.

Data ini menjadikan penghitungan infeksi India mencapai hampir 18 juta orang. Angka di Inda tersebut, juga mencatat, angka kematian harian paling mematikan sejauh ini, dengan jumlah 3.293 korban jiwa per hari, menjadikan jumlah korban meninggal 201.187 orang.

Para ahli kesehatan, seperti yang PortalLebak.com kutip dari Reuters, percaya penghitungan resmi, jauh belum menjangkau jumlah korban yang sebenarnya, di negara berpenduduk 1,35 miliar itu.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditembak Rudal Tiongkok? Ini Penjelasan TNI AL

"Situasinya mengerikan, benar-benar mengerikan. Semua orang takut, setiap orang. Orang-orang takut jika saya berbicara dengan seseorang, mungkin saya tidak akan bisa berbicara dengan mereka besok atau dalam waktu dekat," ujar warga New Delhi, Manoj Garg.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x