Warga Iran Terus Unjuk Rasa Atas Kematian Mahsa Amini, Padahal Jumlah Korban Jiwa Akibat Aksi Meningkat

- 13 Oktober 2022, 10:10 WIB
Sebuah sepeda motor polisi terbakar saat protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam, di Teheran, Iran 19 September 2022.
Sebuah sepeda motor polisi terbakar saat protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam, di Teheran, Iran 19 September 2022. /Foto: via REUTERS/WANA NEWS AGENCY/

Kematian Amini mengejutkan, membawa warga Iran ke jalan-jalan, dengan pengunjuk rasa mengekspresikan kemarahan pada polisi moralitas yang dinilai kejam.

Baca Juga: Ferdy Sambo Merekayasa Tembak Menembak di Pembunuhan Brigadir J, Pengacara: Tujuannya Melindungi Bharada E

Para pengunjuk rasa juga mengatakan bahwa korban selanjutnya bisa saja ibu, saudara perempuan atau anak perempuan siapa pun.

Organisasi Hak Asasi Manusia Iran di Norwegia menyatakan jumlah korban tewas sipil selama kerusuhan meningkat menjadi setidaknya 201, termasuk 23 anak di bawah umur.

Laporan sebelumnya, pada 8 Oktober 2022, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 185 orang.

Baca Juga: Detik-detik Rumah Hanyut Diterjang Arus Banjir di Bogor, Video Viral Tersebar

Pihak berwenang mengatakan sekitar 20 anggota pasukan keamanan telah tewas. Iran menuduh musuh-musuhnya, termasuk Amerika Serikat, mengobarkan kerusuhan.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x