Kematian Amini mengejutkan, membawa warga Iran ke jalan-jalan, dengan pengunjuk rasa mengekspresikan kemarahan pada polisi moralitas yang dinilai kejam.
Para pengunjuk rasa juga mengatakan bahwa korban selanjutnya bisa saja ibu, saudara perempuan atau anak perempuan siapa pun.
Organisasi Hak Asasi Manusia Iran di Norwegia menyatakan jumlah korban tewas sipil selama kerusuhan meningkat menjadi setidaknya 201, termasuk 23 anak di bawah umur.
Laporan sebelumnya, pada 8 Oktober 2022, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 185 orang.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Hanyut Diterjang Arus Banjir di Bogor, Video Viral Tersebar
Pihak berwenang mengatakan sekitar 20 anggota pasukan keamanan telah tewas. Iran menuduh musuh-musuhnya, termasuk Amerika Serikat, mengobarkan kerusuhan.***