"Kami mencatat bahwa saat ini tidak ada ancaman langsung terhadap keamanan militer negara bagian," ungkap pernyataan kementerian Moldova.
"Jika kemungkinan ancaman terhadap keamanan negara diidentifikasi, kementerian akan segera memberi tahu publik," tambahnya.
Baca Juga: Sembilan Warga Tewas Akibat Huru Hara Akibat Isu Penculikan Anak di Wamena Papua Pegunungan
"Informasi palsu yang disebarkan dimaksudkan untuk menyebabkan kepanikan dan kebingungan di antara populasi di kedua tepi sungai Dniester. Kami mendesak warga negara untuk tetap tenang," ujarnya.
Zelenskiy pekan lalu mengatakan "jelas" Ukraina bukan negara terakhir dalam pandangan Rusia dan bahwa Kremlin sedang memikirkan cara untuk "mencekik" Moldova.***