"Sehingga tercipta sebuah tatanan masyarakat yang memiliki solidaritas, toleran dan terbuka terhadap berbagai perubahan di masa depan," katanya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan tentang latar belakang dan konteks historis gerakan angkatan muda dalam upaya mendorong terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945.
Baca Juga: BLT untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Batal Cair Hari Ini
Diskusi ini, jelas Hilmar, bertujuan untuk menggali dan menyebarluaskan sejarah proklamasi kemerdekaan dan peran angkatan muda dalam mengkontekskan dan mewujudkan visi Bangsa Indonesia.
"Tentunya saya sangat berharap ide ide cemerlang pada sore hari ini bisa bermunculan dan menjadi landasan dalam berbangsa dan bernegara kita untuk sampai di Indonesia 2045,"ungkap Hilmar.***