Jelang Bulan Ramadhan Harga Bahan Pokok di Lebak Banten Meroket, Pedagang Nasi Goreng Menjerit

- 1 Maret 2024, 12:30 WIB
Seorang pedagang nasi goreng, Heryana, berjulaan di sekitar RS Kartini, Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Seorang pedagang nasi goreng, Heryana, berjulaan di sekitar RS Kartini, Rangkasbitung, Lebak, Banten. /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK - Kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan ramadhan berdampak negatif bagi sejumlah pedagang, khususnya para pedagang Nasi Goreng, di Lebak, Banten.

Seorang pedagang nasi goreng, Heryana terpaksa memutar otak, supaya nasi goreng yang dijualnya tidak naik harga dan daya beli konsumen tetap bertahan, di saat lonjakan harga bahan pokok mengguncang dagangannya.

Heryana, menjual nasi goreng di sekitar Rumah Sakit Kartini, Rangkasbitung, ketika ditanya PortalLebak.com menyatakan kaget atas harga bahan pokok, karena harga bahan-bahan pokok, seperti beras, daging ayam, daging kambing melonjak.

Baca Juga: Dinas Kominfo SP Kabupaten Lebak Rapat, Ini Yang Jadi Sasaran

"Kaget saya, mungkin 40 persen bang naek'na ayam 'ti harga 29 rebu jadi 32 rebu. Terus kuari naek deui 37 ribu perkilo'na bang," ungkap Heryana melalui saluran telepon, Kamis 29 Februari 2024 malam.

Heryana berharap, kedepannya harga bahan pokok semoga kembali normal dan stabil, karena hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat keuntungan jumlah dari hasil penjualan nasi goreng buatannya.

"Ya bang, buat pemerintah, saya mah minta diturunin aja harga bahan pokok, kayak; ayam, telur, beras, minta turun atau normal kembali harganya," harapnya.

Baca Juga: Launching 3 Buku Sekaligus Mewarnai Stadium General Milad Al Qudwah Lebak

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Kabupaten lebak merupakan daerah penyumbang inflasi tertinggi di Banten.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x