Erupsi Gunung Berapi di Islandia Tak Ditakuti, Ribuan Wisatawan Malah Nikmati

- 30 Maret 2021, 01:33 WIB
Ribuan wisatawan datang dan menikmati pemandangan erupsi gunung secara langsung, di semenanjung Reykjanes, Islandia.
Ribuan wisatawan datang dan menikmati pemandangan erupsi gunung secara langsung, di semenanjung Reykjanes, Islandia. /Foto: REUTERS/STRINGER/Cat Gundry-Beck/

Baca Juga: Pemkab Lombok Timur Dibantu KKP Bangun Kampung Budidaya Lobster

Baca Juga: Kerap Dijodohkan ke Billy Syahputra, Memes Prameswari Enggan Dibandingkan Dengan Amanda Manopo

"Orang-orang mendaki dari berbagai arah datang ke daerah itu," kata Agust Gunnar Gylfason, manajer proyek di Departemen Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia.

Gylfason memperkirakan lebih dari sepuluh ribu orang telah datang ke lokasi tersebut sejak Jumat malam. Beberapa di antara mereka perlu diselamatkan karena cuaca yang buruk dan bepergian tanpa makanan yang cukup atau pakaian yang layak.

Sejak letusan awal, lahar terus merembes keluar dari gunung berapi dengan kecepatan antara 5 hingga 10 meter kubik per detik. Aliran letupan lava dari kawah gunung cukup kuat, sehingga lava tidak mengeras dan menutup celah tersebut dalam waktu dekat.

Baca Juga: Viral di Facebook, Pemuda Pelaku Video Pembakaran Bendera Merah Putih di Jayapura Akhirnya Diamankan Petugas

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Personil Unicorn Band Akui Hal Ini Kepada Andin, Posisi Elsa Terancam

"Jika volume letuasan turun di bawah tiga meter kubik, kemungkinan besar letusan akan berhenti," kata Thordarson.

Dia membandingkan aliran lava dengan letusan Pu'u 'O'o di Hawaii, yang dimulai pada tahun 1983 dan terus meletus selama 35 tahun.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x