Target Penurunan Anak Stunting Tahun 2024, BKKBN Kampanyekan Hindari Pernikahan Dini

- 4 September 2021, 06:55 WIB
Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, saat konpres virtual menyuarakan salah satu langkah penurunan anak stunting, adalah dengan menghindari pernikahan dini, Jumat (03/09/2021).
Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, saat konpres virtual menyuarakan salah satu langkah penurunan anak stunting, adalah dengan menghindari pernikahan dini, Jumat (03/09/2021). /Foto: Portal Lebak/Tangkapan Layar BKKBN/

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu Lampung

Seperti kementerian pertanian yang akan fokus membuat ketahanan pangan bagi keluarga yang memiliki anak stunting.

Wilayah provinsi dan Kabupaten prioritas yang ditekankan, di NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Untuk pulau Jawa, khusus akan diterapkan di Provinsi Jawa Barat yang jumlah kematian ibu hamil tinggi dan jumlah anaknya banyak.

Baca Juga: Remotivi: Gerak KPI Pusat Lambat Atasi Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerjanya

BKKBN memiliki target untuk menurunkan angka anak stunting dari 27,7 persen ke 14 persen, di tanah air.

Karena pada bulan Juni tahun 2024 angka penurunan stunting di setiap wilayah di indonesia harus tercapat sesuai program yang direncanakan.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah