Network
PORTAL LEBAK - Penelitian terbaru tentang Covid-19 menunjukkan tingkat estrogen yang lebih tinggi, mengurangi risiko kematian akibat virus corona.
Meski demikian, penelitian ini memerlukan studi lebih lanjut untuk menguatkan temuan dan yang belum disertifikasi oleh peer review para ilmuwan dunia.
Sebuah studi baru memperkuat hiptesis bahwa hormon estrogen pada wanita mampu melindungi dari kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Peneliti Oxford Pelajari Efek Varian Covid Pada Ibu Hamil dan Anaknya yang Baru Lahir
Para peneliti di Swedia, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, mempelajari 14.685 wanita yang lebih tua terpapar Covid-19, yang semuanya melewati masa menopause, di mana kadar estrogen menurun dramatis.
Peneliti mendata tujuh belas persen mengonsumsi suplemen estrogen untuk meredakan gejala menopause.
Setelah disesuaikan dengan faktor risiko lain, wanita yang mendapatkan estrogen ekstra memiliki risiko kematian akibat Covid-19 53 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak diobati.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Murka Kepada Kelompok Orang yang Tolak Vaksinasi Covid-19 dan Menghasut Masyarakat
Para peneliti melaporkan pada hari Senin, 14 Februari 2022, di BMJ Open. Studi observasional seperti ini tidak dapat membuktikan tingkat estrogen yang lebih tinggi bersifat protektif.
