Diduga Vape Jadi Penyebab Kanker Paru-Paru, Ini Penjelasan Medisnya

- 16 September 2022, 07:00 WIB
ilustrasi seseorang sedang menghisap vape
ilustrasi seseorang sedang menghisap vape /Sarahjoshon01/

Bahaya vape sangat rentan bagi anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka masih lemah serta tidak sekuat orang dewasa.

Pasalnya, Asap dari vape bisa melekat di permukaan benda sekaligus mempunyai potensi masuk ke dalam bagian organ tubuh manusia.

Baca Juga: Bangunan Indomaret di Pasirjambu Kabupaten Bandung Roboh, Ini penyebabnya

Dokter Debora juga menilai, asap dan uap yang berasal dari rokok elektrik (vape) atau rokok biasa yang terdapat nikotin bisa menyebabkan kecanduan jangka panjang.

Selain itu terdapat polutan, bahan kimia, dan radiasi yang bisa mengakibatkan radang dan iritasi pada paru-paru.

Peradangan di paru-paru, bisa berlangsung singkat atau juga bisa kronis mengidap pada manusia yang mengkonsumsi vape.

Baca Juga: Pavilion Indonesia Didirikan SKK Migas, Kembangkan Peluang Usaha Migas Antar Negara

Jika yang diidap dengan iritasi berkepanjangan, kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan di organ pernapasan dan memicu penyakit kritis, seperti kanker paru-paru kronis bahkan penyakit jantung.

"Gejala kanker paru biasanya tidak dapat dideteksi cepat dan awam, dibutuhkan serangkaian pemeriksaan fisik maupun laboratorium," ungkap dr. Debora.

"Pemeriksaan berupa cek dahak, X-Ray, CT scan paru, biopsi paru serta bronkoskopi agar dokter bisa menegakkan diagnosis kanker paru," tambahnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah