Namun, jauh sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, dr Ane juga mengimbau agar para jemaah haji lansia, terutama yang mempunyai riwayat sakit, untuk menjaga kesehatan sebelum masuk ke embarkasi.
"Minum obat teratur, kemudian selama penerbangan tetap mengonsumsi obat kalau memang ada sakit, kalau ada keluhan lapor ke dokter kloternya, supaya kita bisa koordinasi, supaya jika kondisinya buruk atau jelek bisa secepatnya ditangani ketika sampai di bandara," terangnya.
Baca Juga: Kemenag Beberkan Waktu Terbaik Umrah Wajib Hindari Suhu Ekstrem Mekkah
Selama penyelenggaraan umrah tahun ini, dirinya paling banyak menemukan keluhan jemaah lansia akibat kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi.
"Yang dikhawatirkan kalau di pesawat jemaah (lansia) gak mau makan dan gak mau minum, sama kaki bengkak," ujarnya.
"Ada juga usia sudah tua, kurang makan atau minum ketika di pesawat. Perjalanan menuju bandara sampai sini lemes-lemes," pungkasnya.***