Jumlah Keluarga Berisiko Stunting Turun Signifikan di 2023, BKKBN Jadi Tuan Rumah Forum Satu Data Keluarga

- 28 November 2023, 08:25 WIB
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.PdDeputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.PdDeputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd /Foto: Handout/Humas BKKBN/

PORTAL LEBAK - Jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia menurun sebesar 1,7 juta keluarga pada periode semester I hingga semester II tahun 2023. Sedangkan jumlah entitas keluarga yang tercatat di seluruh Indonesia tahun ini sebanyak 72,5 juta keluarga.

Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 atau Pemutakhiran PK-23, yang dirilis oleeh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada semester I-2023 juga terungkap ada 13,1 juta keluarga berisiko stunting. Tapi pada semester II-2023, jumlah itu turun 1.7 juta, menjadi 11.3 juta keluarga berisiko stunting.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd, mengungkapkan data terbaru BBKBN tersebut, pada Senin 27 November 2023, di Jakarta.

Baca Juga: Kolaborasi Pekan Pelayanan KB Raih 1,6 Juta Akseptor, BKKBN Beri Penghargaan TNI AD

Teguh mengungkapkan kurun 1 sampai 31 Juli 2023, BKKBN kembali memutakhirkan data keluarga di Indonesia demi menghasilkan data terbaru dan terkinii. Data itu digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan. Termasuk di dalamnya program-program yang dikembangkan BKKBN juga di kementerian/lembaga terkait.

Berdasarkan pemutakhiran data itu tercatat 72.5 juta keluarga, berbasis "by name by address", mencakup data Indikator Demografi, Keluarga Berencana (KB) sampai Pembangunan Keluarga.

Menurut Teguh, pada 1 September 2023 sampai 31 Oktober 2023, BKKBN menggelar verifikasi serta validasi data keluarga berisiko stunting. Jumlah keluarga berisiko stunting semester I-2023 sebanyak 13.1 juta dan semester II-2023 berjumlah 11.3 juta keluarga.

Baca Juga: Ibu Akseptor Kaget, Karena yang Pasang Transplantasi Implan KB Ternyata Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo

Seperti diketahui keluarga berisiko stunting didefinisikan sebagai keluarga yang mempunyai satu atau lebih faktor risiko stunting. Mereka yang memiliki risiko stunting dalam keluarga adalah anak remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil. Termasuk juga anak usia 0 hingga 23 bulan yang berasal dari keluarga miskin.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x