PORTAL LEBAK - Otoritas Taman Margasatwa Ragunan membenarkan seekor gorila yang diberi bernama Komu, melempar kayu kepada pengunjung.
Menurut pengelola Taman Margasatwa Ragunan, sikap gorila tersebut dilakukan untuk mengungkapkan protes karena merasa diganggu.
Alhasil, insiden lempar kayu yang dilakukan oleh gorila, yang kejadian ketika masa libur Natal tersebut, lantas menjadi viral di platform media sosial.
Baca Juga: Tempat Wisata Lebaran Favorit, Kebun Binatang Ragunan Buka Pendaftaran Online
"Saat ini saya tanya, jika mas lagi enak-enak, trus diganggu marah enggak? Ya sama seperti Komu (gorila-Red), lagi santai-santai digangguin, karena ada orang teriak-teriak, yaa marah kan?" ujaar Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, dilansir PortalLebak.com dari Antara, Selasa.
Selain itu, Bambang menegaskan sikap gorila Komu bertindak melempar kayu itu bukan mengamuk, namun menunjukkan responnya yang diganggu.
"Itu respons Komu ketika dia diganggu. Makanya kami sudah beri peringatan ke pengunjung dilarang mengganggu satwa, dilarang beri makan. Jadi efeknya gitu kalau pengunjung mengganggu binatang. Yaa dia (gorila-Red) merespons, mencoba bertahan," nilainya.
Bambang sekaligus menyatakan jika Komu tidak diganggu, maka gorila itu tak akan merespon dengan tindakan, seperti yang viral di video tersebut.
"Ya itu bentuk protes Komu, kayak 'jangan ganggu saya' gitu. Sebenarnya jika tidak diganggu dia tenang. Kondisi Komu sekarang tidak stress dan baik-baik saja," ungkapnya.
Kemudian Bambang mengimbau para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan agar peduli dan jangan menghina hewan, dengan menyoraki atau bahkaan diteriak-teriaki.