Ini Cara Dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah

5 Januari 2021, 10:56 WIB
Warga Jawa Barat penerima bantuan sosial bersiap mengikuti Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 secara virtual di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/1/2021). /NOVRIAN ARBI/ANTARA FOTO

PORTAL LEBAK - Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, resmi dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 04 Januari 2021, di Istana Negara, Jakarta.

Ketiga jenis bantuan yang diluncurkan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Presiden Jokowi pun menyerahkan bantuan secara simbolis kepada sejumlah penerima yang hadir di Istana Negara. “Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden dalam sambutannya seperti dikutip PortalLebak.com melalui laman setkab.go.id, Selasa 05 Januari 2021.

Baca Juga: Tes CPNS Dimulai April 2021, Berikut Kuotanya

Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Polisi: Yang Pernah Lakukan Pidana Pasti Pergerakannya Kita Awasi

Presiden Jokowi juga menyaksikan penyerahan bantuan tunai oleh para gubernur di 34 provinsi, yang terhubung secara virtual. Dalam APBN 2021 Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Presiden ketujuh RI tersebut berharap, bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. "Kita harapkan bantuan bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” papar Kepala Negara.

Setali tiga uang Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam laporannya menjelaskan, PKH ditargetkan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp28,7 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sahkan PP Hukum Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi BPOM

Penyaluran bantuan tunai dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Sedangkan sasaran BPNT/Kartu Sembako, target pertama adalah 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya. dengan target anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara.

Adapun Bantuan Sosial Tunai (BST) menyasar 10 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp300 ribu selama empat bulan dari bulan Januari sampai April. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Total anggaran untuk program ini adalah Rp12 triliun.

Baca Juga: Ini Cara Presiden Keenam RI SBY Memasak Kupat Tahu

Baca Juga: Wow, Anda Mau Coba Daging Ayam Yang Bukan Dari Ayam?

Mensos mengungkapkan, bagi penerima bantuan yang sakit, lanjut usia, atau penyandang disabilitas, maka bantuan tersebut akan diantar langsung ke tempat tinggal masing-masing oleh petugas dari bank Himbara maupun PT Pos Indonesia. Adapun total anggaran yang disalurkan bulan Januari, ujar Risma, adalah sebesar Rp13,93 triliun.

Rinciannya untuk PKH sebesar Rp7,17 triliun, Kartu Sembako Rp3,76 triliun, dan BST sebesar Rp3 triliun. “Guna pemanfaatan yang bijak dan tepat, untuk bantuan tersebut kami memberikan arahan penggunaan bantuan yang akan kami sampaikan baik melalui publikasi leaflet, sosialisasi, maupun edukasi, yang disampaikan oleh petugas bank maupun PT Pos,” ungkap Mensos.

Risma mencontohkan, PKH dapat digunakan secara bijak dan tepat seperti peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga, kebutuhan dasar modal usaha, dan sebagian untuk ditabung.

Baca Juga: Era Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Baca Juga: 100 Prajurit TNI Korem 061 Lakukan Rapid Test Antigen, Ini Hasilnya 

Sedangkan Kartu Sembako, dapat digunakan untuk berbelanja di e-Warong setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sumber vitamin serta mineral.

Sementara, BST yang diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan Kartu Sembako, dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bahan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Kami sampaikan juga larangan semua bantuan, untuk dibelikan rokok dan minuman keras. Untuk hal tersebut, kami mohon dukungan dari semua stakeholder dan media untuk terus menyosialisasikan di lapangan, terutama keluarga penerima bansos,” tegas Risma.

Dalam peluncuran program Bantual Sosial Tunai ini, Presiden didampingin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler