Pertama Dalam Sejarah RI: 559 Pejabat Polri Setingkat Kapolda dan Kapolres Dipanggil Medadak Presiden Jokowi

15 Oktober 2022, 08:34 WIB
Sebanyak 559 Pejabat Utama Polri hadir ke Istana Negara atas undangan Presiden Jokowitanpa penutup kepala dan tanda pangkat, serta tidak membawa ajudan dan telepon seluler. /Gid Kurniawan//Antara/

Kami siap menerima petunjuk dan arahan dari Bapak Presiden RI (Jokowi). Dan akan kami tindaklanjuti sebagai pedoman (Polri) dalam melaksanakan tugas ke depan

PORTAL LEBAK - Seluruh jajaran kepala kepolisian daerah (Kapolda) dan Kepala kepolisian resor (Kapolres) mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi), di istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Di hadapan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan terus menjalankan reformasi di tubuh Polri. Plus melakukan pembenahan dengan cara secara menyeluruh.

"Kami terus melakukan evaluasi dan pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi keseluruhan, reformasi instrumental, dan utamanya reformasi kultural Polri dengan semangat dan sesuai arahan presiden," tegas Jenderal Sigit, dalam pertemuan 559 pejabat Polri bersama Presiden Jokowi.

Baca Juga: Imbas Kasus Ferdy Sambo, 4 Mantan Anggota Propam Polri Pelanggar Etik Jalani Pembinaan mental

Dia menegaskan, polisi bukan sekadar profesi tapi juga jalan untuk mengabdi dan mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri. Institusi yang dipimpinnya, lanjut Kapolri, akan menjalankan arahan dari Presiden Jokowi.

"Kami siap menerima petunjuk dan arahan dari Bapak Presiden RI (Jokowi). Dan akan kami tindaklanjuti sebagai pedoman (Polri) dalam melaksanakan tugas ke depan," pungkas Jenderal bintang empat ini.

Kepercayaan Publik ke Polri Turun

Kapolri Jenderal Listyo sadar saat ini institusi Polri mengalami degradasi tingkat kepercayaan publik, karena terbelit kasus-kasus menonjol yang berakibat negatif dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Kapolda Jawa Timur yang Baru Diduga Ditangkap Karena Narkoba, Ini Sikap Kapolri

"Oleh karena itu kami berupaya semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah mitigasi, dengan menerapkan segala kemampuan atas peristiwa ini dapat terungkap dan dapat kami tuntaskan sesuai arahan Presiden RI," paparnya.

"Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang berkeadilan," nilainya dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Kapolri juga menjelaskan Polri siap mengerahkan segala daya upaya agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat atas institusi Polri.

Baca Juga: Penyidik Polrestro Jakarta Selatan Lakukan Penangguhan Penahanan Tersangka Kasus KDRT Rizky Billar

Dia juga menegaskan Polri akan menjaga marwah institusi, melalui program transformasi menuju Polri yang presisi.

"Untuk melaksanakan tugas pokok Polri menjaga keamanan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum," ucap kapolri.

Presiden Jokowi mengundang para pejabat Polri, mulai dari mabes hingga tingkatan Kapolres se-Indonesia serta pejabat utama (PJU) Polri ke Istana Negara.

Baca Juga: Luis Milla Gelar Latihan Empat Kali Seminggu Jaga Kebugaran Fisik Pemain Persib

Terdapat sejumlah 559 perwira Polri yang mengikuti acara tersebut dan dari yang diundang itu, satu pejabat ada yang tidak hadir dan diwakili.

"Diikuti secara langsung 559 personel Polri, 24 pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena ada di luar negeri. 33 orang Kapolda, 1 orang mewakili karena ada kegiatan, 490 Kapolrestabes," ujar Kapolri.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler