Pakar Politik: Prabowo Sulit Menang di 2024, Lebih Baik di Belakang Layar Saja

10 Agustus 2020, 11:02 WIB
KETUA Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi bakal calon wali kota Medan Bobby Nasution di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu 28 Desember 2019.* /ANTARA/- Foto: Antara

PORTAL LEBAK - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 baru tahun kemarin berlalu, sementara Pilpres 2024 masih jauh di depan.

Namun, kasak kusuk pencalonan mulai keras terdengar. Sejumlah survei pun mulai memunculkan nama-nama yang diprediksi bakal bertarung.

Nama Prabowo Subianto termasuk yang disebut-sebut bakal kembali menjadi calon presiden di antara nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani dan lain-lain.

Baca Juga: Saba Budaya Baduy, Istilah Baru Untuk Pengganti Sebutan Wisata Baduy

Belum lama ini, Prabowo Subianto juga kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Setelah dua kali gagal memenangkan Pilpres sebagai capres dan sekali sebagai cawapres, apakah masih ada peluang bagi Prabowo untuk berjaya di 2024?

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menilai Prabowo tidak akan mudah mengarungi Pilpres 2024.

Baca Juga: Lebak Termasuk Zona Kuning yang Boleh Belajar Tatap Muka, Disdikbud Tunggu SK

Menurutnya, sosok Prabowo di 2024 tidak akan cemerlang seperti di Pilpres sebelumnya.

Menurut Saiful Anam, pupusnya kecemerlangan itu karena ada rasa kecewa dari masyarakat yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019 lantaran Prabowo bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Saiful Anam menyebut Prabowo sudah menjadi catatan buruk bagi rakyat tentang Pilpres 2019. Di mana, pada akhirnya Prabowo merapat ke pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Terancam Gagal Panen, Belasan Hektare Sawah di Cipasung Mulai Kekeringan

“Sulit bagi nalar publik untuk menerima, meskipun karena ini politik kenyataannya memang demikian adanya,” katanya seperti dilansir dari Warta Ekonomi, mitra sindkasi RMOL pada artikel "Prabowo Ga Mungkin Jadi Presiden, Rakyat Sudah Kecewa Banget Bos!".

Sekalipun Prabowo Subianto dan partainya nanti berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, menurut Saiful Anam tetap akan sulit.

“Kalau masih Prabowo, misalnya didukung oleh PDIP sekalipun sulit untuk memenangkan pilpres 2024. PDIP pun saya kira juga akan berpikir ke arah sana," katanya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Nakhodai Partai Gerindra

Saiful Anam pun meragukan PDIP akan mengusung Prabowo.

"Tidak mungkin PDIP akan mencalonkan calon yang berpotensi kalah, selain itu pasti dia akan memprioritaskan kadernya sendiri daripada Prabowo,” ujar Saiful Anam.

“Namun sulit rasanya bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Sosok Prabowo saya kira lebih pas berada di belakang layar. Ia sulit untuk dijual ke publik,” pungkasnya. *** (Wartaekonomi.co.id/Redaksi WE Online)

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler