Ricuh Razia PPKM Darurat di Bulak Banteng Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum: Sedang Ditindaklanjuti

- 11 Juli 2021, 20:19 WIB
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum /Zona Surabaya/Budi

PORTAL LEBAK - Jajaran Kepolisian menyayangkan kejadian penyerangan massa hingga merusak dua unit mobil petugas yang sedang menerapkan operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengungkapkan keprihatinannya dan menyayangkan kejadian tersebut.

"Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Kami mengharapkan agar masyarakat mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujar Ganis saat dikonfirmasi awak media, pada Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng Surabaya Berakhir Ricuh, Kendaraan Petugas Dirusak Massa

Dirinya menyebut, pihaknya masih menindaklanjuti perusakan saat peristiwa itu terjadi.

"Dan terkait kejadian pengrusakan tersebut sedang ditindaklanjuti," tambah Kapolres ini.

Sebelumnya dikabarkan, operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur berlangsung ricuh semalam, pada Sabtu 10 Juli 2021.

Baca Juga: Langgar Prokes PPKM Darurat, Tiga Turis di Bali Dideportasi ke Negara Asal

Kericuhan diduga terjadi karena sejumlah warga dan pemilik warung menolak dibubarkan.

Dari video yang beredar, puluhan masa terlihat melakukan teriakan-teriakan terhadap petugas PPKM.

Tempat kejadian di Jl. Bhinneka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak banteng baru, yang mengakibatkan dua mobil petugas rusak akibat lemparan batu dari masyarakat.

Baca Juga: Ini Cara Pocong Himbau Warga Patuhi PPKM Darurat di Trenggalek

Diduga kericuhan tersebut dipicu saat petugas hendak memberikan sanksi penyitaan KTP terhadap salah satu warung di wilayah tersebut.

Pemilik warung yang tidak terima ditertibkan langsung berteriak menantang petugas sehingga mengundang masa.

Sontak, masa yang melihat langsung mengerumuni petugas dan meneriaki petugas dengan kata-kata kasar.

Baca Juga: Cara Memiliki STRP, Syarat Keluar dan Masuk Wilayah DKI Jakarta Selama PPKM Darurat

PPKM Darurat digelar Tiga pilar Kecamatan Kenjeran tengah melakukan operasi penindakan pelanggar PPKM Darurat di Bulak Banteng.

Namun karena tak terima ditindak, sejumlah warga melakukan perlawanan. Warga melakukan pelemparan ke mobil dan petugas.

Aksi itu kemudian menyulut warga yang lain melakukan perlawanan. Warga kemudian mengusir petugas agar meninggalkan wilayah tersebut, hingga akhirnya terjadi perusakan kendaraan petugas.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x