Menurut Irjen Helmy, Satgas Pangan tengah melakukan pendalaman terkait temuan ini dan telah memeriksa beberapa pihak terkait.
“Berapa sih sebetulnya kapasitas produksi, berapa sih sebetulnya kapasitas yang mereka jual dalam satu hari, dan seterusnya,” ungkapnya.
Dalam hal pengalihan distribusi minyak goreng, Satgas Pangan Polri mendapati di Makassar, Sulawesi Selatan.
Para pelaku, papar Irjen Helmy, mengalihkan peruntukkan 61,18 ton minyak goreng dari kebutuhan rumah tangga menjadi industri, di daerah Makassar.
“Ke industri, harganya lebih mahal. Ini sedang dilakukan pendalaman, tim Satgas Pangan Polri bersama Satgas Pangan Sumsel melakukan pendalaman,” paparnya.
Baca Juga: Berikut Kode Redeem Genshin Impact Edisi Terbaru 21 Februari 2022, Pasang dan Klaim Hadiahmu Segera
Kemudian Helmy menejlaskan, satgas pangan Polri menyisihkan sebagian temuan stok ini untuk penyelidikan dan penyidikan.
Sedangkan sebagian stok minyak goreng tersebut, diupayakan dijual ke masyarakat dengan harga normal.
“Kami bersama-sama dengan stakeholder yang ada di wilayah, agar dapat didorong untuk bisa dijual dan didistrubiskan kepada masyarakat,” pungkasnya.***