Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Tewas Kena Jerat, Pemasang Perangkap Bisa Dikurung Lima Tahun

- 25 April 2022, 13:06 WIB
Tiga ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di dua lokasi berbeda karena terkena jerat babi di hutan sekitar Desa Sri Mulya, Aceh Timur, Aceh
Tiga ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di dua lokasi berbeda karena terkena jerat babi di hutan sekitar Desa Sri Mulya, Aceh Timur, Aceh /tangkapan layar Instagram @indoflashlight/

PORTAL LEBAK - Tiga ekor satwa dilindungi yaitu Harimau Sumatera ditemukan mati terkena jerat babi yang dibuat oleh penduduk di dua lokasi berbeda.

Jasad tiga harimau yang memiliki nama ilmiah Panthera tigris sumatrae ditemukan pada hari Minggu, 24 April 2022, di salah satu lahan milik PT Aloer Timur, Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh tim Forum Konservasi Leuser. Pada awalnya mereka menemukan dua jasad harimau betina dan jantan berdempetan.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap di Jalan Tol Selama Arus Mudik Lebaran 2022

Berjarak 500 meter dari lokasi pertama petugas gabungan yang menerima laporan Forum Konservasi Leuser kemudian menemukan lagi satu bangkai harimau, sehingga total temuan menjadi 3 jasad.

Dugaan harimau Sumatera mati karena jerat babi diketahui dari adanya kawat tebal yang mengikat kaki harimau-harimau itu.

"Dugaan sementara, kedua harimau tersebut mati terkena jeratan babi karena saat ditemukan kondisi kaki kedua harimau tersebut terjerat dengan jenis kawat tebal atau yang biasa disebut sling," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, dikutip dari Pikiran Rakyat, 25 April.

Baca Juga: LKC Dompet Dhuafa Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian Paket Nutrisi Balita di Pesisir Banten

Kini lokasi penemuan bangkai harimau Sumatera itu sudah dipasangi garis polisi untuk menunggu pihak BKSDA dan tim dokter guna mengindentifikasi lebih lanjut penyebab kematian tiga ekor harimau tersebut.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x