Anggota DPR Nilai Negara Harus Mampu Tekan Biaya Haji yang Terus Naik, Ini Caranya

- 27 Januari 2023, 00:43 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wachid.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wachid. /Foto: fraksigerindra.id/Tangkapan Layar/

"Dimasukkan dalam satu anggaran, artinya negara hadir. Termasuk Garuda dan Angkasa Pura. Kalau masuk anggaran tersebut mungkinkah? CSR-nya dong. CSR Garuda, CSR Angkasa Pura yang artinya negara hadir,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.

Tentang adanya anggaran dukungan layanan kesehatan bagi bagi jemaah Haji, Wachid mendorong Kementerian Kesehatan agar menyiapkan alokasi anggaran khusus.

Baca Juga: Yamaha EZ115 Motor Bebek Rp19 Jutaan yang Bakal Turun di Ajang Malaysian Club Prix 2023

Karena Wachid mencermati kualitas dan variasi obat-obatan yang dipersiapkan pada beberapa embarkasi.

“Bagaimana kalau negara hadir, Kementerian Kesehatan menyiapkan satu anggaran untuk haji, dengan obat-obatan mumpuni yang disiapkan yang bagus dan berkualitas. Kalau perlu jangan generik,” tegasnya.

Abdul Wachid menegaskan juga supaya tiap-tiap lembaga ikut andil dalam membantu pelaksanaan ibadah haji, termasuk mitigasi saat munculnya gejolak kurs dan harga bahan bakar.

Baca Juga: Viral, Foto BLACKPINK Bareng Pharrell Williams yang Motret Ternyata Presiden Prancis Emmanuel Macron

Tanpa adanya persiapan, gejolak akan berujung pada kenaikan dana penyelenggaraan yang berimbas pada biaya yang harus dibayarkan.

Seperti diketahui, rata-rata usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 mencapai Rp98.893.909.

Pemerintah melalui Kementerian Agama RI mengusulkan adanya kenaikan biaya haji yang harus dibayar jemaah menjadi Rp69,20 juta.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x