Anggota DPR Nilai Negara Harus Mampu Tekan Biaya Haji yang Terus Naik, Ini Caranya

- 27 Januari 2023, 00:43 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wachid.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wachid. /Foto: fraksigerindra.id/Tangkapan Layar/

Dikutip PortalLebak.com dari dpr.go.id, Abdul Wachid menyatakan hal itu di Ruang Rapat Komisi VIII, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.

Wachid lantas membandingkan besarnya biaya penyelenggaraan dan beban biaya haji yang dibayarkan oleh calon jemaah haji asal Malaysia dan Indonesia.

"Tadi malam saya mendapatkan masukan bahwa haji yang dilaksanakan oleh Malaysia harganya Rp108 juta tapi beban jemaah haji Malaysia hanya Rp30 juta. Kalau nggak salah ini. Artinya itu di-cover oleh negara dan di-cover oleh dana Haji,” paparnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Beri Vaksinasi Booster Bagi Jemaah Haji Yang Baru Pulang

Legislator Dapil Jawa Tengah II tersebut menilai supaya negara lewat Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan agar dapat mempersiapkan perannya setiap tahun, khususnya tentang anggaran agar mendukung penyelenggaran haji.

Libatkan Dana CSR BUMN

Wachid sekaligus menyenggol keterlibatan perusahaan negara, yakni Maskapai Garuda Indonesia dan Angkasa Pura.

Menurut Wachid, jika tak dapat merinci anggaran agar membantu penyelenggaraan ibadah haji, kedua BUMN itu dapat menggelar lewat skema Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Juga: Lebih dari 160 Warga Afghanistan Tewas Akibat Cuaca yang Ekstrim Dingin

“Saya maksudkan di sini adalah mestinya bapak-bapak mestinya sudah menyiapkan (anggaran dan dukungan). Bila perlu ya anggaran tiap tahun di Angkasa Pura, di (Kementerian) Kesehatan dan yang lain," ucap Wachid.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x