Network
PORTAL LEBAK - Komandan Landasan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., akan ambil tindakan tegas bagi para prajuritnya yang terbukti main judi online.
Danlanud Sultan Hasanuddin menekankan hal ini, ketika memimpin Apel Khusus, di Appron Galaktika, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 19 Juni 2024.
Danlanud Sultan Hasanuddin menyatakan main judi online merupakan kegiatan yang tak hanya melanggar hukum, namun tindakan itu sekaligus bertentangan dengan kode etik dan disiplin militer.
"Tak ada toleransi buat para prajurit yang melanggar hukum bahkan merusak citra TNI AU. Bagi anggota yang nyata-nyata terbukti main judi online akan dikenakan sanksi berat, sesuai ketentuan," pungkas Marsma TNI Bonang Banyuaji.
Pada kesempatan pertama, jajaran Lanud Sultan Hasanuddin sudah memerintakan aparat Polisi Militer (POM) TNI AU agar memeriksa dan melalukan investigasi internal ke setiap prajurit yang diduga terlibat dan menjalankan tindak pidana judi online.
"Saya tegas, akan menindak setiap prajurit yang terlibat main judi online, bahkan menerapkan hukuman maksimal sampai pemecatan, jika terbukti main judi online,” tegas Danlanud Hasanuddin.
Baca Juga: Panglima TNI: Prajurit Main Judi Online, Bersiap Terima Hukuman
Seiring dengan itu, Danlanud Sultan Hasanuddin sekaligus menegaskan kepada semua prajurit soal menjaga integritas dan kehormatan anggota TNI AU sangat penting.
"Kami terus mengawasi dan meningkatkan pembinaan mental dan disiplin prajurit agar mencegah pelanggaran, khususnya terkait dengan perkara judi online,” jelasnya.
Menurut Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, kasus judi online telah menjadi perhatian serius di kalangan TNI AU dan diharapkan dapat menjadi peringatan bagi semua prajurit agar menjauhi main judi Online.
Baca Juga: Mencurigakan, Kapal Dengan Nama Maliki Terdampar Tanpa ABK di Perairan Panyaungan Lebak Banten
"Saya mengimbau para Kepala Satuan Kerja di lingkungan Lanud Hasanuddin, agar ikut serta mengawasi dan melaporkan jika ada indikasi kegiatan main judi online yang melibatkan anggotanya," tegas Marsma TNI Bonang Bayuaji.
Danlanud Sultan Hasanuddin menekankan pula, pemberantasan main judi online di kalangan militer diharapkan mampu menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat kepada lembaga TNI AU, sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***
