Network
PORTAL LEBAK - Polda Metro Jaya menyatakan uang palsu senilai Rp22 miliar yang dicetak di kantor akuntansi kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, belum diedarkan ke masyarakat.
“Kita patut bersyukur isu ini terdeteksi, belum sempat menyebar ke masyarakat,” kata Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Saat ini pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut, apakah akan beredar di Jakarta atau ke luar daerah.
Baca Juga: Beli Telepon Genggam Pakai Uang Palsu, Pemuda Asal Sudimara Kota Tangerang Banten Dicokok Polisi
“Investigasi ini masih berlangsung. Yang jelas dari tersangka disita barang bukti, yakni uang tunai Rp 22 miliar, uang palsu senilai Rp 100.000,” ujarnya.
Ade Ary juga mengatakan, ada tiga tersangka yang ditangkap terkait pemalsuan uang senilai miliaran rupee: M, YA, dan FF.
“Mereka ditangkap di Jalan Srengseng Raya No.3 RT 1/RW 8, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Ketiganya ditangkap pada 15 Juni 2024. Rencananya uang palsu ini akan dibagikan untuk Idul Adha,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada Uang Palsu Menyasar Agen BRILink, Polres Kuningan Tangkap Tiga Pelaku Penipuan
“Jadi ini diamankan penyidik Ditreskrimum berdasarkan informasi masyarakat. Akhirnya penyidik menindaklanjuti dan akhirnya diketahui penyidik,” ujarnya.
