Mereka membantu mengendalikan segalanya mulai dari memasang airbag dan mengotomatiskan pengereman darurat hingga sistem hiburan dan navigasi.
Pembuat chip Taiwan United Microelectronics Corp mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah dapat mengalokasikan kembali beberapa kapasitas ke chip otomatis karena permintaan yang lebih lemah di segmen lain.
Baca Juga: 10 Tewas 5 Luka, Ini Fakta Mengejutkan Kecelakaan Truk Tanki BBM Pertamina di Cibubur
“Secara keseluruhan, masih sulit bagi kami untuk memenuhi permintaan agregat dari pelanggan,” kata perusahaan.***