PORTAL LEBAK - Alphabet Inc Google telah menyetujui aplikasi media sosial mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, untuk didistribusikan di Google Play Store.
Juru bicara perusahaan Google mengungkapkan keputusan ini kepada publik, pada hari Rabu, 13 Oktober 2022, waktu Amerika Serikat.
Googl berharap, Trump Media & Technology Group (TMTG), yang mengoperasikan Truth Social, diharapkan segera membuat aplikasi ini tersedia di Play Store.
Baca Juga: Bocoran: Donald Trump Akan Tunda Kerjasama Merger dengan Perusahaan Media Sosial Truth
"Senang bekerja dengan Google, dan kami senang mereka membantu kami untuk akhirnya membawa Truth Social ke semua orang Amerika, terlepas dari perangkat apa yang mereka gunakan," ujar Chief Executive Officer TMTG Devin Nunes.
Truth Social, diluncurkan di Amerika Serikat di Apple App Store pada bulan Februari 2022, sebelumnya tidak tersedia di Play Store karena moderasi konten yang tidak mencukupi.
Hal ini diungkap juru bicara Google pada bulan Agustus 2022. Google menyatakan keprihatinannya kepada Truth Social tentang pelanggaran kebijakan Play Store.
Baca Juga: Elon Musk Gelontorkan Dana Rp634 Triliun Beli Twitter, Akibatnya Donald Trump Tolak Aktifkan Akunnya
Terdapat pelanggaran terkari larangan konten yang mengandung ancaman fisik dan hasutan untuk melakukan kekerasan di sebarkan di media sosial.
Tanpa Google Play Store dan Apple, tidak ada cara mudah bagi sebagian besar pengguna ponsel cerdas untuk mengunduh Truth Social.
Google Play Store adalah cara utama pengguna ponsel Android di Amerika Serikat mengunduh aplikasi.
Baca Juga: Pentagon Batalkan Tawaran Cloud dari Trump Senilai $10 miliar, Tawaran Microsoft dan Amazon Dilirik
Pengguna Android bisa mendapatkan aplikasi melalui toko pesaing atau mengunduhnya langsung dari situs web, meskipun seringkali memerlukan langkah ekstra dan izin keamanan.
Truth Social telah tersedia melalui cara-cara itu bahkan ketika Google memblokirnya dari Play Store.
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, ponsel Android menguasai sekitar 40 dari pasar smartphone AS.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Oktober 2022: Ambulan Andin Kena Masalah, Aldebaran Diancam Orang Tak Dikenal OTK
Truth Social memulihkan kehadiran Trump di media sosial lebih dari setahun setelah dia dilarang dari Twitter Inc, Facebook, dan YouTube Alphabet Inc.
Keputusan ini mencuat setelah kerusuhan Capitol AS 6 Januari 2021, setelah dia dituduh memposting pesan yang menghasut kekerasan.
TMTG telah berjanji untuk memberikan "pengalaman yang menarik dan bebas sensor" di Truth Social.
Ini menarik bagi para pengguna yang merasa pandangannya tentang topik-topik hangat seperti hasil pemilihan presiden 2020 telah dihapus dari platform teknologi arus utama.
Kabar persetujuan Google ini pertama kali dilaporkan oleh Axios.***