"Koneksinya akan sangat cepat. Ini akan menjadi perjalanan yang sunyi dan tingkat emisi akan menjadi nol," ujar Troncone kepada Reuters yang dilansir PortalLebak.com, di Fiumicino, tempat Volocopter memamerkan prototipenya.
Volocopter, didirikan pada 2011, diharapkan mendapatkan lisensi penerbangan komersial dari European Aviation Safety Agency (EASA) dalam waktu tiga tahun.
Baca Juga: Paman Jahat, Keponakan Sendiri Dijadikan Pelampiasan Syahwat Sampai 5 Kali
Kemudian Volovopter akan dapat mulai beroperasi, papar Chief Commercial Officer Christian Bauer.
Kota Roma dipandang sebagai kota Eropa ketiga, yang paling cocok usai Kota Paris.
Seperti diketahui, Volocopter bulan Juni 2021, berharap memiliki layanan yang beroperasi tepat waktu, untuk OlimpiadeBerlin.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 11 Usung Teknologi HyperCharge 120W dan Speaker Kolaborasi JBL dan Dolby
Momen tersebut akan digunakan untuk pengembangan taksi udara, ungkap sebuah studi EASA.***