Bandara Roma siap layani taksi terbang Volocopter pada tahun 2024

- 28 Oktober 2021, 04:30 WIB
Sebuah prototipe taksi udara listrik oleh perusahaan Jerman Volocopter, terlihat selama presentasi di bandara Fiumicino, di Roma, Italia, 27 Oktober 2021.
Sebuah prototipe taksi udara listrik oleh perusahaan Jerman Volocopter, terlihat selama presentasi di bandara Fiumicino, di Roma, Italia, 27 Oktober 2021. /Foto: REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE/

PORTAL LEBAK - Penumpang yang terbang ke Roma, Italia, mulai tahun 2024 dan seterusnya akan dapat mengudara dan ke pusat kota naik taksi udara, Volocopter.

Ini akan terwujud, jika proyek Volocopter, antara perusahaan yang mengoperasikan bandara utamanya dan perusahaan rintisan Jerman, berjalan sesuai jadwal.

Startup Volocopter berharap menjadikan Bandara Fiumicino, sebagai bandara perintis untuk taksi udara.

Baca Juga: Menhan Lloyd Austin Akui Operasi Militer Terakhir Tentara AS Dengan Drone Bunuh Warga Sipil

Taksi udara yang disiapkan, berkapasitas dua tempat duduk, bertenaga baterai, yang sedang dikembangkannya.

CEO Aeroporti di Roma (AdR) Marco Troncone menyatakan perjalanan dengan salah satu pesawat yang lepas landas dan mendarat secara vertikal itu, akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Menurut Troncone ini akan lebih praktis dibandingkan dengan mobil, yang memakan waktu 45 menit atau lebih.

Baca Juga: Amerika Serikat Memulai Penarikan Pasukan dari Kabul, Serang ISIS Lewat Serangan Drone

Biaya awal perjalanan taksi udara akan dihargai sekitar 150 euro ($ 175) atau Rp2,5 juta, harga yang kemungkinan akan turun, karena layanan akan menjadi arus utama.

"Koneksinya akan sangat cepat. Ini akan menjadi perjalanan yang sunyi dan tingkat emisi akan menjadi nol," ujar Troncone kepada Reuters yang dilansir PortalLebak.com, di Fiumicino, tempat Volocopter memamerkan prototipenya.

Volocopter, didirikan pada 2011, diharapkan mendapatkan lisensi penerbangan komersial dari European Aviation Safety Agency (EASA) dalam waktu tiga tahun.

Baca Juga: Paman Jahat, Keponakan Sendiri Dijadikan Pelampiasan Syahwat Sampai 5 Kali

Kemudian Volovopter akan dapat mulai beroperasi, papar Chief Commercial Officer Christian Bauer.

Kota Roma dipandang sebagai kota Eropa ketiga, yang paling cocok usai Kota Paris.

Seperti diketahui, Volocopter bulan Juni 2021, berharap memiliki layanan yang beroperasi tepat waktu, untuk OlimpiadeBerlin.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 11 Usung Teknologi HyperCharge 120W dan Speaker Kolaborasi JBL dan Dolby

Momen tersebut akan digunakan untuk pengembangan taksi udara, ungkap sebuah studi EASA.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x