Network
PORTAL LEBAK - Empat astronot, tiga dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan satu dari Badan Antariksa Eropa, tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu 27 April 2022.
Mereka merapat dengan kapsul SpaceX, hanya dua hari setelah kru terakhir, yang meninggalkan pos orbit kembali ke Bumi.
Pertemuan kapsul Crew Dragon dengan stasiun kurang dari 16 jam setelah peluncuran dari NASA Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Ini sekaligus menandai salah satu penerbangan tercepat oleh SpaceX, milik Miliader Elon Musk ke ISS dari lepas landas hingga berlabuh.
Menurut NASA docking sepenuhnya otomatis terjadi pukul 19:37. EDT (2337 GMT) sedangkan kapsul Crew Dragon, dijuluki Freedom dan stasiun luar angkasa terbang 420 km, di atas Samudra Pasifik tengah.
Awak Freedom terdiri dari tiga astronot NASA Amerika - komandan penerbangan Kjell Lindgren (49), pilot misi Bob Hines (47) dan spesialis misi Jessica Watkins (33).
Baca Juga: Elon Musk: Roket Starship dari SpaceX Siap Diterbangkan Beberapa Minggu Mendatang
Terdapat pula astronot Italia Samantha Cristoforetti (45), dari European Space Agency (ESA).
Setelah berlabuh lebih cepat dari jadwal ke modul Harmoni stasiun, anggota kru menghabiskan dua jam memeriksa kebocoran standar.
Selanjutnya mereka memberi tekanan pada ruang antara kapsul dan ISS sebelum membuka pintu masuk.
Baca Juga: Pelaku Kriminal Investasi Bodong DNA Pro Ditangkap, Usai Polisi Tetapkan DPO dan Memburu 3 Tersangka
Umpan video langsung NASA menunjukkan para pendatang baru yang tersenyum mengambang lebih dulu melalui lorong berlapis satu per satu ke stasiun.
Mereka disambut dengan pelukan dan jabat tangan oleh empat anggota tim yang akan mereka gantikan - tiga orang Amerika dan seorang rekan awak ESA Jerman, yang akan mengakhiri misi mereka minggu depan.
Tiga kosmonot Rusia yang saat ini berbagi stasiun tetapi mempersiapkan perjalanan ruang angkasa pada hari Kamis, tidak hadir dalam penyambutan.
Baca Juga: Penyakit yang Tidak Diketahui dan Sangat Menular Bunuh 85 Kuda Liar di Colorado Amerika Serikat
Empat astronot terbaru, yang ditunjuk Crew 4, adalah kru ISS penuh keempat yang diluncurkan NASA di atas kendaraan SpaceX.
Sejak perusahaan roket yang berbasis di California itu mulai menerbangkan astronot badan antariksa AS pada tahun 2020.
SpaceX didirikan pada tahun 2002 oleh Musk, CEO miliarder pembuat mobil listrik Tesla Inc, yang pada hari Senin sepakat membeli platform media sosial Twitter .
Baca Juga: Cek Fakta: Viral soal Vaksin Halal, Ini Jawaban Satgas Covid-19
Elon Musk sekarang telah meluncurkan tujuh penerbangan luar angkasa manusia, selama dua tahun terakhir.
Itu termasuk tim 4 orang yang diorganisir oleh perusahaan Axiom Space yang berbasis di Houston yang turun pada hari Senin.
Setelah tinggal dua minggu di ISS, mengakhiri misi astronot semua-swasta pertama ke laboratorium yang mengorbit.
Baca Juga: Ini 7 Tersangka Selain Bupati Bogor yang Ditetapkan KPK Dalam Kasus Suap WTP
Peluncuran Crew 4 pada hari Rabu, datang hanya 39 jam setelah tim Axiom dengan aman terjun ke laut Atlantik di lepas pantai Florida, dalam kapsul Crew Dragon yang terpisah.
Interval singkat antara Axiom's splashdown dan peluncuran Crew 4 dengan jelas menunjukkan kemampuan perputaran cepat yang ditempa oleh NASA dan SpaceX.
Setidaknya ketika kondisi cuaca memungkinkan, dibangun di sekitar armada roket dan kapsul kru yang dapat digunakan kembali.
Baca Juga: Sidak Kelayakan Daging Konsumsi dan Produk Hewan di Lebak Gencar Dilakukan Dinas Terkait
Roket Falcon 9 tahap bawah dari peluncuran Crew 4 terbang kembali ke Bumi untuk pendaratan kembali yang aman.
Kondisi ini hanya beberapa menit setelah lepas landas pada hari Rabu, menandai penerbangan keempat yang berhasil dan pemulihan pendorong SpaceX yang sama.
Sementara, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, kapsul Crew Dragon Freedom sedang melakukan penerbangan perdananya.
Kru 4 berada di bawah komando Lindgren, seorang dokter pengobatan darurat bersertifikat dan ahli bedah penerbangan.
Dia telah melakukan perjalanan keduanya ke ISS, di mana ia mencatat 141 hari di orbit dan melakukan dua perjalanan ruang angkasa pada tahun 2015.***
