PORTAL LEBAK - Para peneliti telah menemukan bahwa pembusukan jaringan setelah kematian, dapat dihentikan dan fungsi sel dipulihkan, berdasarkan percobaan awal pada babi.
Penelitian ini pada akhirnya bertujuan agar dapat membantu meningkatkan jumlah organ manusia yang dapat ditransplantasikan.
Enam puluh menit setelah menghentikan jantung pada hewan yang dibius, peneliti Yale dapat memulai kembali sirkulasi metabolisme tubuh menggunakan mesin khusus.
Baca Juga: Usai Viral Nasi Padang Rendang Babi, Gubernur Jatim Khofifah: Saya Penggemar Rendang dan Ayam Pop
Ada juga cairan sintetis yang membawa oksigen dan komponen lain sehingga mampu meningkatkan kesehatan sel dan menekan peradangan.
Enam jam kemudian, perawatan dengan apa yang disebut teknologi OrganEx telah mengurangi atau memperbaiki beberapa kerusakan.
Seperti pembengkakan organ dan kolapsnya pembuluh darah, yang biasanya diakibatkan oleh kekurangan oksigen saat serangan jantung menghentikan aliran darah.
Baca Juga: Viral Babi Ngepet, Wati Diusir Dari Kampungnya Ditengarai Fitnah Warga
Hasilnya menunjukkan bahwa ketika jantung berhenti, tubuh "tidak mati seperti yang kita duga sebelumnya," ungkap Zvonimir Vrselja dari Universitas Yale pada konferensi pers.