PORTAL LEBAK - Tiga unsur komponen pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, berkomitmen mengawal kinerja Badan Perwakilan Anggota (BPA) periode 2022-2027.
Ketiga elemen pemegang polis yaitu Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumiputera (Kornas), Asosiasi Agen Bumiputera Indonesia (AABI) dan PEMPOL BUMI.
Keputusan ini diambil setelah rapat gabungan secara virtual akhir pekan lalu, yang diungkap melalui surat tiga unsur pemegang polis, kepada direktur SDM AJB Bumiputera, Dena Chaerudin.
Baca Juga: Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912, Menilai OJK Melanggar Aturannya Sendiri
Dalam surat yang dikirim pemegang polis dan diterima PortalLebak.com, terdapat beberapa hal yang disepakati oleh tiga unsur pemegang polis.
“Pada kesempatan ini, pertama - kami 'TIGA ELEMEN' mengucapkan terima kasih manajemene telah memposting pengumuman mengenai hasil tes kesehatan dan kebugaran 11 anggota BPA," ungkap isi surat tersebut.
Kedua, pesan dari tiga elemen menghargai kerja manajemen AJB Bumiputera 1912, atas terpilihnya 11 anggota BPA.
Baca Juga: OJK Tak Kunjung Umumkan BPA, Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912 Pertanyakan Kinerjanya
“Harapan kami Anggota BPA dapat secepatnya menyusun program kerja yang terukur untuk pemulihan perusahaan seperti sediakala, agar kewajiban kepada pemegang polis terselesaikan,” papar surat tersebut.
Ketiga unsur pemegan polis, memohon pelaksanaan Sidang Luar Biasa (SLB) BPA pada Jumat, 27 Mei 2021, di Wisma Bumiputera, bisa digelar secara live, agar seluruh pemegang polis dapat menyaksikannya.
“Kami mohon diberikan ruangan khusus agar dapat mendengar jalannya sidang itu. Karena sebagai pemegang polis, menginginkan ada transparansi dari semua pihak sebagai manifestasi perusahaan yang berbentuk mutual,” ungkapnya.
Sebagai pemegang polis, ketiga unsur bersedia mendengar dan mengawal SLB BPA, karena sikap “TIGA ELEMEN” telah bulat akan memastikan sidang berlangsung aman dan tidak ikut unjuk rasa, pada 23-25 Mei 2022.
“Kami lebih memilih perubahan secara konstruktif," ujar Ketua Pempol Bumi Prima Kurniawati.
"Ini adalah baru awal perjuangan yang sebenarnya, kita mesti bersatu dan mengawal proses SLB agar Bumiputera dapat bangkit dan membayar klaim para nasabahnya,” pungkas Prima.
Baca Juga: Manchester City bangkit dan Sikat Aston Villa, Raih Gelar Liga Primer Inggris
Selain itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Agen Bumiputera Indonesia (AABI) meminta dan menekankan kepada BPA terpilih yang di rekomomendasikan dan didukung oleh AABI untuk terus istiqomah.
Diharapkan para BPA berkomitmen membela hak pemegang polis agar dapat menjaga amanah itu.
Anggota BPA diminta jangan gampang terjebak arus kepentingan pribadi atau golongan siapapun, apalagi melanggengkan status quo.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan di Tanah Air
Setali tiga uang, Ketua Umum Koordinator Nasional (KORNAS) Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912, Yayat Supriyatna menilai, kondisi saat ini adalah masa yang krusial.
Diharapkan para anggota BPA terpilih tidak terlena dengan pengumuman Fit and Profer BPA yang sudah diumumkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kita bersyukur perjuangan kita berjalan maju tidak stagnan tetapi yang lebih penting adalah SLB yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 mei 2022," ungkap Yayat.
Baca Juga: Polisi Awasi Ketersediaan dan Kestabilan Harga Minyak Goreng, Ini Aturannya
"SLB agar dilakukan dengan transparan, tidak ada intervensi dari pihak manapun serta mengutamakan kepentingan pempol. Kami meminta manajemen menyampaikan laporan pertanggungjawaban kerja dan keuangan tahun 2016–2021,” pungkasnya.
Penegasan bahwa tiga elemen pemegang polisi AJB Bumiputera 1912 akan mengawal dan mengamati kinerja BPA sangat kentara.
Sehingga dari waktu ke waktu, gerak langkah BPA akan dicermati, agar tercipta AJB Bumiputera 1912 baru yang dapat bangkit dan membayar seluruh klaim pemengang polis yang tertunda.***