Network
PORTAL LEBAK - Bea Cukai Teluk Bayur untuk pertama kali menembuskan komoditas jengkol mentah untuk diekspor ke luar negeri.
Pihak Bea Cukai Teluk Bayur melepas ekspor perdana komoditas jengkol dari Sumatera Barat ke Jepang pada Jumat 12 Februari 2021 melalui PT Aspac Cargo.
Diketahui, jengkol atau akrab disebut dengan jariang dalam bahasa Minang ini merupakan produksi UMKM di daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Baca Juga: Kisruh Kasus Asabri Berimbas Ke Lebak, 131 SHGB Benny Tjokrosaputro Disita Penyidik
Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos Juliari, KPK: Seminggu Dua Kali Kami Akan Ekspos
"Jengkol yang diekspor adalah jengkol yang belum mengalami pengolahan. Ekspor perdana komoditas ini digunakan sebagai barang contoh atau sample yang nantinya akan dipergunakan untuk bahan masakan," tulis akun Instagram @beacukaitelukbayur melalui kiriman yang dibagikan pada Senin, 15 Februari 2021.
Pihak Bea Cukai Teluk Bayur mengungkapkan, setidaknya 24 Kilogram jengkol berhasil diekspor ke Jepang.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, ini merupakan langkah awal untuk menambah jenis komoditas ekspor dari Ranah Minang.
Baca Juga: Kim Soo Hyun Berulang Tahun ke-33, Ini 5 Fakta Unik Persahabatannya bersama Penyanyi IU
Baca Juga: Tim Gabungan Tutup 11 Tempat Hiburan di Serang
Namun, diharapkan ke depannya ekspor jengkol akan terus berlanjut guna meningkatkan ekonomi masyarakat demi Indonesia maju.
Selain itu, bahwa ikhtiar tersebut merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pihak bea cukai dalam mengoptimalkan Program Ekonomi Nasional (PEN) yang digalakkan oleh pemerintah.***
