Petinggi AJB Bumiputera 1912 Disebut Tidak Memiliki Tata Kelola Perusahaan yang Baik

- 18 Februari 2021, 13:42 WIB
Puluhan pemegang polis Bumiputra melakukan aksi unjukrasa di Wisma Gedung Bumiputera Jalan Asia Afrika Bandung, mereka menuntut segera dibayarkan
Puluhan pemegang polis Bumiputra melakukan aksi unjukrasa di Wisma Gedung Bumiputera Jalan Asia Afrika Bandung, mereka menuntut segera dibayarkan /yedi supriadi

Baca Juga: Pemegang Polis Asuransi Bumiputera Duduki Ruangan Komisaris, Tuntut Pencairan Rp 5 Triliun Dana

Entitas bisnis dijadikan ajang berpolitik, sebagaimana diterapkan oleh Ketua BPA yang merupakan anggota DPRD aktif dari partai penguasa, kemudian masuk dua orang lainnya dari partai yang sama, yaitu Zaenal Abidin dan Erwin T Setiawan.

Selama ini, anggota BPA juga aktif mengambil gaji bulanan, fasilitas-fasilitas, serta ketentuan pesangon. Ini bertolak belakang dengan bentuk usaha bersama, di mana Pemegang Polis sebagai pemilik perusahaan sudah seharusnya mempertanyakan wakilnya di masing-masing Daerah Pemilihan.

Wakil-wakilnya dapat bertindak demikian dan bahkan jelas menciderai anggota-anggota yang diwakilinya. Alhasil, manfaat asuransi tidak dapat cair tepat waktu.

Baca Juga: Kasus Narkoba Jennifer Jill Jadi Tersangka, Sang Suami Ajun Perwira Berstatus Saksi

Baca Juga: Pegawai AJB Bumiputera: Petinggi Perusahaan Biasa Melanggar Aturan

Hingga saat ini sudah ada 10 mantan pegawai dan Direksi Bumiputera yang masuk tahanan. Mereka ditahan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan terkait berbagai kasus penyelewengan produk asuransi hari tua yang terkuak dengan korban nasabah dari perusahaan Bridgestone Sumatra Rubber Estate (BSRE), Pupuk Sriwijaya, dan Semen Indonesia.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: IDX CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah