PT DI Berhasil Ekspor Pesawat CN235 MPA Ke Senegal Untuk Pertama Kali di Masa Pandemi Covid-19

- 22 Maret 2021, 11:04 WIB
Ekspor Pesawat CN235-220 MPA ke Negara Afrika Selatan./DOC Kemenkeu
Ekspor Pesawat CN235-220 MPA ke Negara Afrika Selatan./DOC Kemenkeu /Bagus Kurniawa/Kemenkeu

Baca Juga: Prancis Lockdown 1 Bulan, Denda Rp64 Juta Akan Diberikan Bagi yang Melanggar Aturan Karantina

Ada juga Forward Looking Infra Red (FLIR) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.

Hingga sekarang PT DI tercatat sudah memproduksi pesawat CN235 sebanyak 69 unit, untuk semua permintaan dalam negeri maupun luar negeri. Dari sebagian besar populasi CN235 di dunia saat ini, PT DI merupakan satu-satunya industri penerbangan di dunia yang masih memproduksi pesawat CN235.

Atas pengiriman 1 unit kepada AU Senegal ini PT DI berharap produk yang dibuatnya dapat membantu operasional dan pelaksanaan operasi yang dilakukan AU Senegal.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Sesuai dengan Kepribadian dan Kesehatan

Baca Juga: Terkuak Tom Holland Nyatakan Mundur Dari Dunia Film, Ini Rencana Selanjutnya

"Dalam situasi ini (pandemi Covid-19) PT DI berhasil melakukan ekspor pertamanya di awal tahun 2021. Dengan diserahkannya pesawat CN235 ketiga ini semoga dapat membantu meningkatkan kinerja Angkatan Udara Senegal dalam setiap pelaksanaan operasi udara. Kami merasa bangga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Senegal kepada PT DI selama ini,” kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI, seperti dikutip PortalLebak.com dari kemenkeu.go.id.

Dijelaskan lebih lanjut, skema pembiayaan produksi pesawat CN235 ini PT DI didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan skema National Interest Account (NIA).

Ini merupakan penugasan khusus dari Kementerian Keuangan untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Pembiayaan ini juga mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial diantaranya penyerapan tenaga kerja lebih dari 4.000 orang serta perluasan negara tujuan ekspor Indonesia ke pasar non tradisional.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x