Manajemen dan Perwakilan Pemegang Polis Sepakat Sahkan Panitia Pemilihan BPA AJB Bumiputera 1912

- 10 September 2021, 17:09 WIB
Rapat persiapan pembentukan panitia pemilihan yang terdiri manajemen dan unsur pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, sepakat mengesahkan panitia pemilihan Badan Perwakilan Anggota (BPA), di Lt. 22 Wisma Bumiputera 1912, Jakarta, Jumat (10/09/2021)..
Rapat persiapan pembentukan panitia pemilihan yang terdiri manajemen dan unsur pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, sepakat mengesahkan panitia pemilihan Badan Perwakilan Anggota (BPA), di Lt. 22 Wisma Bumiputera 1912, Jakarta, Jumat (10/09/2021).. /Foto: Kornas Pempol AJBB/Handout/

Baca Juga: Bukan Mobil Namun Kijang Sungguhan Masuk Ke Bengkel Toyota di Kramat Jati, Ternyata Ini Pemiliknya

Unsur perhimpunan korban Bumiputera Indonesia; Salomo Simanjuntak dan seorang lainnya belum ditentukan. Serta unsur serikat pekerja AJBB; Panser Karo Karo dan F. Ghulam Naja.

Ketua Kornas Perkumpulan Pemegang Polis AJBB Yayat Supriyatna menyatakan para unsur diminta menyerahkan nama-nama dan kelengkapan identitas yang masuk ke panitia pemilihan BPA paling lambat 13 September 2021.

"Kami menekankan agar pemilihan anggota BPA dilakukan melalui mekanisme e-voting. Ini agar pemilihan BPA berlangsung transparan dan memangkas biaya seringan mungkin," pungkas Ketua Kornas Pempol AJBB Yayat Supriyatna.

Baca Juga: Perbarui Alutsista Lama, KSAU Fadjar Prasetyo Kunjungi Pabrik Lockheed Martin Lihat Produksi C-130J Hercules

"Diharapkan ini menjadi jalan penyehatan kondisi AJB Bumiputera 1912, dengan pemilihan BPA baru dan kita pilih orang-orang yang amanah," imbuhnya.

Harapan itu pun, menurut Yayat, menjadi impian 2,7 juta pemegang polis AJB Bumiputera 1912.

Termasuk harapan hampir 500 ribu pemegang polis yang klaim polisnya belum dibayarkan oleh manajemen AJBB.

Baca Juga: Gegara Tiang Telepon, Netizens Menuduh Artis KPop Narsha Merekayasa Fotonya

Saat ini manajemen AJB Bumiputera 1912, menanggung outstanding klaim polis yang habis kontrak senilai hampir Rp10 Triliun rupiah, ditengah karut marut manajemen AJBB yang dinilai pemegang polis sudah tidak amanah.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x