Wanita Veteran AU AS Tewas Di Capitol Hill, Pendukung Biden Sebut Teroris Lokal

- 7 Januari 2021, 18:02 WIB
Ashli Blaine, pilot berusia 19 tahun yang memadamkan kebakaran huan California
Ashli Blaine, pilot berusia 19 tahun yang memadamkan kebakaran huan California /

 

PORTAL LEBAK - Aksi protes yang dilakukan oleh masa pendukung Donald Trump, di gedung parlemen Amerika Serikat (AS), Capitol Hill, terjadi Rabu malam waktu Washington menewaskan seorang wanita.

Kepolisian Washington pun mengungkap, terdapat seorang wanita yang menjadi korban jiwa dalam kerusuhan tersebut. Wanita tersebut tewas tertembak saat polisi berusaha memukul mundur massa yang datang dalam aksi protes.

Aksi protes dan upaya penguasaan gedung parlemen terjadi saat Kongres AS ke-117 tengah berlangsung.

Baca Juga: Kerusuhan Di Capitol Hill, Seorang Wanita Tewas Ditembak Hingga Ditemukan Bahan Peledak

Baca Juga: Polisi: Dua Teroris yang Tewas di Makassar, Terlibat Pengeboman Gereja Di Filipina

Wanita tersebut diidentifikasi oleh mantan suami korban, Timothy McEntee, sebagai Ashli Babbit yang berusia 35 tahun. Dia merupakan seorang veteran Angkatan Udara AS yang berasal dari California.

Digambarkan Timothy, bahwa Babbit tidak pernah takut untuk mengungkapkan pendapatnya dan dengan cara inilah dia meluapkannya (pergi ke Kongres), seperti yang dikutip dari media lokal di Washington, WashingtonPost, Kamis, 7 Januari 2021.

Sejak tewasnya Babbit, media massa Twitter dibanjiri tagar (tanda pagar) #AshliBabbit yang berisi tentang kematian demonstran wanita ini, dan tagar ini menjadi Trending Topik Twitter.

Baca Juga: Ini Urutan Kelompok Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Pemerintah: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Antara 4,5 Hingga 5,5 Persen

Meskipun begitu, tagar ini seperti diisi oleh dua kubu. Ada yang mengungkapkan keprihatinan atas kematian Babbit, dan lainnya menghujat tindakan bersama kelompok demonstran.

Beberapa netizen di AS mengupload foto Babbit sedang mencoba masuk ke gedung parlemen dengan cara memecahkan kaca jendela. Seperti yang dicuitkan akun @Cleavon_MD seorang aktivis AS.

Dia menyebut alasan Ashli Babbit terbunuh adalah ketika Babbit hendak menerobos masuk melalui jendela. Cleavon juga menyebut tindakan Ashli yang merangsek masuk gedung federal adalah tindakan terorisme.

Ashli Babbit dalam sebuah cuitan Twitter
Ashli Babbit dalam sebuah cuitan Twitter

Baca Juga: Polri Ungkap Sepak Terjang Para Wijayanto, Pemimpin Terlama Jamaah Islamiyah

Baca Juga: Diduga Mata-matai Perairan Indonesia, Ini Penampakan Drone Bawah Air Haiyi

Tak hanya unggahan foto, video yang memperlihatkan Ashli Babbit tertembak saat memanjat sebuah jendela ke area lobi Capitol Hill juga terunggah ke Twitter. Seperti video yang diupload oleh @Roigebrageldi.

Bahkan beberapa netizen menyebut Ashli Babbit dan demonstran lainnya yang menerobos masuk area Kongres tersebut dengan sebutan "domestic terrorist" (teroris lokal AS).***

Editor: Dwi Christianto

Sumber: Twitter washingtonpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x