"Biaya militer ke Lebanon dan Hizbullah akan sangat berat jika partai perlawanan Lebanon menyerang Israel. Kami tidak ingin berperang tetapi siap untuk itu (perang)," tambah Gantz.
Baca Juga: 15 Orang Hilang ke Dalam Sungai Curaca Akibat Tragedi Jembatan Runtuh di Amazon
Sebelumnya pada minggu lalu, AS mengirimkan draft rencana penyelesaian sengketa dengan penetapan garis demarkasi perbatasan laut terbaru kepada Lebanon.
Meski pihak Lebanon mengaku senang dengan demarkasi terbaru yang diberikan, mereka tetap merevisi dan memberikan catatan pada proposal tersebut yang diserahkan langsung kepada Duta Besar AS untuk Lebanon, Dorothy Shea.
Revisi itu yang membuat PM Lapid membatalkan proposal yang dibuat AS.***