Sebagai Presiden Komisaris ditunjuk M. Ng. Dwidjosewojo, Direktur M.K.H. Soebroto sebagai Direktur, dan sebagai Bendahara M. Adimidjojo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Soal Survei Tinggi Sebagai Capres 2024, Saya Kembalikan ke PDI Perjuangan
Sejak awal pendirian Bumiputera menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan badan usaha 'mutual' atau 'usaha bersama'.
Seluruh pemegang polis merupakan pemilik perusahaan dan mempercayakan wakil-wakilnya di Badan Perwakilan Anggota (BPA) mengawasi jalannya perusahaan.
Asas mutualisme, selanjutnya dibalut idealisme dan profesionalisme pengelola, menjadi kekuatan utama AJB Bumiputera 1912, sampai saat ini.
Baca Juga: Ini Dua Polwan Terbaik Polda Banten yang Terpilih Dalam Tugas Misi Internasional UNAMID di Sudan
Dengan penyatuan visi misi dan roh perjuangan, baik Erwin Nasution, Alexander Budi dan Diana Kumalasari berharap mampu terus memperjuangkan klaim pemegang polis yang belum terbayarkan.
Seiring dengan itu, nilai-nilai luhur para pendiri AJB Bumiputera 1912 untuk kesejahteraan pemegang polis, tetap terpatri dalam diri dan sejalan dengan roh perjuangan Kornas Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912.***