“Pedagang 50 persen menjual daging kerbau karena mereka jual sebagai daging sapi,” kata Yudi.
Baca Juga: Viral Video Uang Gaib di Bekasi, Pria Berambut Gondrong Ini Diamankan Polisi
Baca Juga: Laporan Keuangan 2020 Pemkab Lebak, 30 Hari Ini Diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan
Padahal kenyataannya, terdapat perbedaan kualitas dan harga di antara ketiga jenis daging tersebut menurut Yudi. Daging sapi segar adalah daging yang didapatkan dari sapi yang diternakan dan dipotong di Indonesia, baik itu sapi lokal maupun sapi hidup yang diimpor dari luar negeri.
Daging sapi segar dijual dengan harga tinggi karena merupakan daging segar dari sapi yang langsung dipotong. Sedangkan daging sapi beku ialah daging yang diimpor dari negara lain seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, ataupun India.
Harga daging ini relatif lebih rendah karena daging ini dipotong dari negara asalnya dan dikirimkan dalam bentuk beku agar bisa tahan lama.
Begitu halnya dengan daging kerbau beku, daging ini berasal dari kerbau yang dipotong di negara importir dan dikirim ke Indonesia dalam bentuk beku untuk memperpanjang usia penyimpanan.
Baca Juga: KONI Layangkan Protes ke Panitia All England 2021
Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Tentang Virus Korona di Dunia
Daging kerbau ini memiliki harga yang paling murah di antara jenis-jenis daging lainnya di pasaran. Yudi juga menyampaikan jika masalah ini belum diedukasikan dengan baik di masyarakat.