Tips Baca Buku Agar Mengasyikan, Begini Caranya

- 16 Maret 2024, 12:19 WIB
Foto: Temannya Topan yang sedang membaca
Foto: Temannya Topan yang sedang membaca /topan Aribowo soesanto/

PORTAL LEBAK- Aktivitas membaca buku, begitu sangat menyenangkan, jika dibarengi dengan rasa suka kita dengan buku tersebut, menjadi teman ruang diskusi imajinasi pada saat jeda dalam rutinitas, terlebih di bulan Ramadhan sekarang, membaca bisa menjadi alternatif sambil menunggu berbuka puasa.

Terlebih di akhir pekan aktivitas membaca buku bisa menjadi lebih menyenangkan, bareng teman, keluarga atau kita sendiri di pojokan tepi jendela dengan judul buku favorit kita.

Banyak dan jenis genre buku yang bisa kita baca, tentu tidak semua jenis buku kita baca untuk menemani sekaligus mengisi waktu luang di akhir pekan.

Beberapa tips yang dirangkum PortalLebak.com dari beberapa sumber, supaya membaca buku semakin mengasyikan, diantaranya.

Baca Juga: 5 Tips Cara Pola Hidup Sehat di Bulan Ramadhan

Tentukan jenis buku dan genre yang kita sukai untuk kita baca, ini akan sangat menentukan seberapa lama kita asik untuk membaca, apakah fiksi,nonfiksi,novel sejarah atau mungkin buku motivasi, yang tentu itu sesuai dengan style dan selera kita.

Biasanya sebelum kita membeli buku, kita akan mencari informasi perihal buku yang akan kita baca, mulai dari membaca resensi serta ulasan dan pembaca sebelumnya atau mencari di platform pencarian buku, menjadi penting karena ini akan mengukur kualitas dari sebuah buku dari ulasan positif yang kita baca, termasuk sinopsis didalamnya.

Penulis terkenalpun bisa masuk kedalam list pencarian kita, menjadi salahsatu yang wajib kita catat atau dicoba dengan penulis lain, memberikan suasana baru dan fresh dalam setiap bacaan kita.

Hal ini sesuai apa yang di sampaikan oleh salah satu pegiat literasi sekaligus blogger di Kabupaten Lebak, Pipit Piharsih

Baca Juga: 3 Resep Rawon Terbaik 2024, Kuliner yang Patut Anda Coba

Membaca harus menjadi habbit masyarakat kita, karena membaca adalah eksplorasi perspektif tanpa perlu terlibat dengan konsekuensi riil. Dan buku yang kita baca tidak harus melulu yang morally corect atau sesuai value kita atau masyarakat pada umumnya. Karena kita jadi bisa tahu banyak hal, isi pikiran mereka (penulis) yang mungkin bisa jadi selama ini enggan di dengar masyarakat.

Simpelnya, ketika membaca, kita tidak harus menelan seluruh informasi bulat-bulat. Membaca melibatkan proses berfikir yang kompleks. Dan justru proses inilah yang sebenarnya menjadi poin utama.

Dari membaca kita memahami, dan dari memahami kita memilah, memilih, kemudian mengubah.***

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x