Harga BBM Naik, Gubenur Jawa Timur Minta TNI/Polri Kawal BBM Subsidi Untuk Petani dan Nelayan

3 September 2022, 23:38 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta stok BBM untuk petani dan nelayan dikawal, saat di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (3/9/2022). /FOTO: ANTARA/ Asmaul Chusna/

PORTAL LEBAK - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap suplai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan dan petani terpenuhi dengan aman.

Pasalnya, Khofifah ingin agar petani dan nelayan dapat mencukupi kebutuhan BBM demi mengoperasionalkan alat produksinya.

Harga BBM subsidi untuk kendaraan telah diumumkan pemerintah melalui menteri ESDM Arifin Taslim, mengalami kenaikan.

Baca Juga: Breaking News: Pemerintah Naikkan Harga BBM Subsidi, Pertalite Jadi Rp10.000

Harga Pertalite sebelumnya Rp7.650 per liter jadi Rp10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Sedangkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Gubernur Jawa Timur Khofifah menjelaskan kondisi saat ini harga BBM yang tidak naik merupakan jenis elpiji.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi per 1 September 2022 Diturunkan Pertamina

"Kalau elpiji 3 kilogram tidak naik, kami ingin memastikan, setelah koordinasi saya dengan tim Pertamina, Kapolda, Pangdam bahwa stok tetap aman," ujar Khofifah, dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Selain itu Gubernur Khofifah menegaskan distribusi BBM akan dikawal aparat Polri di 6 suplai poin di Jawa Timur, agar titik-titik itu terkawal dengan distribusi yang baik.

Kemudian Khofifah sekaligus mendorong agar BBM khususnya jenis solar untuk nelayan dan petani tetap lancar distribusinya.

Baca Juga: 10 Tewas 5 Luka, Ini Fakta Mengejutkan Kecelakaan Truk Tanki BBM Pertamina di Cibubur

Agar kebutuhan petani dan nelayan dapat terpenuhi, karena BBM jenis solar tersebut, dimanfaatkan untuk mengoperasionalkan alat pertanian dan guna melaut.

"Jangan sampai kekurangan BBM (solar) untuk mengoperasionalkan alsintan (alat mesin pertanian). Solar untuk nelayan terpenuhi dan nilai tukar nelayan serta petani diusahakan jangan menurun, ini berdampak terhadap kemiskinan ekstrem," pungkas Khofifah.

Pemerintah melalui menteri ESDM secara resmi menaikkan harga BBM subsidi untuk kendaraan.

Baca Juga: Gambar V BTS Cium Kening Jennie Tersebar di Internet, Penyebar Gosip Klaim Foto Berasal dari Grup Hacker

Seperti diketahui, harga baru BBM subsidi dan non-subsidi disesuaikan dan mulai berlaku pada Sabtu 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Padahal, wacana penyesuaian harga BBM subsidi telah menggema beberapa waktu terakhir, setelah membengkaknya anggaran subsidi energi yang hingga Rp502 triliun.***

 

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler