KPK Temukan 12 Senjata Api Saat Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

30 September 2023, 09:11 WIB
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Perumahan Widya Chandra, Jakarta, pada 28 September 2023. /ANTARA/Muhammad Adimaja/

PORTAL LEBAK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api (senpi) saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 28 September 2023.

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, total ada 12 pucuk senjata api yang ditemukan di rumah tersangka dalam aksi maling uang rakyat (korupsi) tersebut.

“Ada 12 pucuk senapan (di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo-Red),” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, dikutip PortalLebak.com dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: KPK Terapkan Pasal Pemerasan Dalam Penyidikan Korupsi di Kementerian Pertanian Libatkan Syahrul Yasin Limpo

Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi tampak ragu berkomentar banyak soal penemuan senjata tersebut. Mereka hanya mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait temuan tersebut.

“Soal senjata kami hanya ingin menjelaskan saja, karena selama proses penelitian tentu yang kami ambil dan analisa adalah hal-hal yang berkaitan dengan kasus tersebut”. KPK Merah. dan Gedung Putih, Jumat, 29 September 2023.

“Seperti sebelumnya, apakah memang ada senjata? Tentu kami ingin menjelaskan bahwa kami telah berkoordinasi dengan Polda DKI Jakarta atas temuan proses penelitian tersebut, tambahnya.

Baca Juga: Dugaan Maling Uang Rakyat, KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Hasil Penggeledahan 
Penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian dilakukan tim penyidik ​​KPK. Hal ini menyusul pengumpulan barang bukti terkait dugaan pencurian uang rakyat Kementerian Pertanian.

Ali Fikri mengatakan, tim penyidik ​​menemukan uang kertas rupee di lokasi penggeledahan. Selain itu, uang asing juga disita dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Namun, dia tidak menyebutkan rincian jumlah uang yang disita tim penyidik. Kabarnya jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Bravo: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, antara lain kami menemukan sejumlah rupiah dan mata uang asing," kata Ali Fikri.

Ia mengatakan, pihaknya membawa alat penghitung uang ke rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul agar jumlah uang yang ditemukan bisa dihitung secara akurat.

Pihaknya juga menyita dokumen keuangan termasuk catatan keuangan dan penjualan properti serta barang bukti elektronik.

Baca Juga: Kekayaan Ketum PSI Kaesang Pangarep Ternyata Balap Harta Milik Sang Ayah Presiden Jokowi

“Ada juga sejumlah dokumen seperti catatan keuangan, sumbangan aset yang bernilai ekonomi, dan dokumen lain yang terkait dengan kasus tersebut. Barang bukti elektronik juga ditemukan,” jelas Ali Fikri.

Identifikasi tersangka
Penyidikan dugaan pencurian uang rakyat yang dilakukan Kementerian Pertanian memasuki babak baru. KPK disebut-sebut telah menetapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.

“Yang terlibat (SYL) mencurigakan,” kata sumber itu melalui pesan tertulis, Jumat 29 September 2023.

Baca Juga: Seorang Satpam Tewas Saat kebakaran di SMAN 6 Jakarta Selatan

Sementara itu, Ali Fikri belum mau mengonfirmasi soal status hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo. Dia menyebut pihaknya masih terus mengumpulkan alat bukti.

“Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan,” ucapnya.

Ali Fikri berujar, status hukum pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab atas kasus dugaan pencurian uang rakyat akan disampaikan setelah proses penyidikan rampung.

Baca Juga: Akibat Viral Perundungan Siswa SMP di Cimanggu Cilacap, Ketua DPR Desak Pemerintah Tangani Kasus Serupa

“Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan,” tuturnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler