PORTAL LEBAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyelenggarakan program'Ngabuburit Pengawasan' selama Ramadhan tahun ini untuk mendekatkan dan menyerap keinginan masyarakat guna meningkatkan upaya pencegahan pelanggaran pada pemilu 2024.
“Bagi teman-teman non muslim, 'Ngabuburit Pengawasan' ini juga menjadi milik kita semua karena 'Ngabuburit Pengawasan' yang kami promosikan.
Anjuran tersebut adalah ruang relaksasi, dimana Masyarakat bersatu, melebur, dan rileks di akhir puasa.
Baca Juga: Bawaslu Jayapura: KPU Harus Jelaskan Tidak Ada PSU di 48 TPS
"Lalu kita isi dengan riset – riset pemilu dan literasi,” kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis malam.
Lolly mengatakan, program tersebut akan dilaksanakan di 15 provinsi dan didukung anggaran Bawaslu RI.
"Kenapa hanya 15 provinsi? Karena kita harus salut dengan 15 provinsi yang upaya pencegahannya luar biasa, kapasitasnya dalam melakukan upaya pencegahan sangat-sangat baik," ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Selidiki Dugaan Penggelembungan Suara di 7 TPS
Sementara itu, ia berpesan kepada jajaran Bawaslu di daerah untuk menyelenggarakan program serupa, terlepas ada anggaran Bawaslu RI atau tidak.
"Dengan anggaran, tanpa anggaran apa yang kita sebut kreativitas akan terhenti, apalagi kita memasuki masa pilkada, jadi jika berhenti silahkan terapkan, tiru, ya dan modifikasi. ATM, amati, tiru, modifikasi, " dia berkata.
Ia mengatakan, program tersebut dapat diadaptasi oleh Bawaslu daerah agar sesuai dengan konteks lokal masing-masing.
Baca Juga: Partai NasDem Siapkan Kader Terbaiknya di Pilkada 2024 Kota Serang
“Terapkan, tiru dan modifikasi sesuai konteks lokal masing-masing.
Bawaslu tiap provinsi tentu mempunyai konteks lokal yang berbeda-beda.
Kabupaten/kota juga mempunyai konteks lokal yang berbeda-beda.
Mohon dibuka ruangnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Lolly berharap hadirnya program “Ngabuburit Monitor” selama Ramadhan tahun ini dapat membawa manfaat spiritual, sosial, budaya, dan kelembagaan.
“Mari kita berkreasi agar di sini di Ngabuburit terjadi temu pikiran, temu gerak, temu kesepahaman antara Bawaslu dan masyarakat agar proses pengawasan pemilu dan pilkada Sektor kita terus membaik, mengalami kemajuan yang luar biasa,” kata Lolly.
Baca Juga: Polri Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Rekrut Anggota Jaringan Baru
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap dalam daftar pemilih tetap nasional (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.***