Network
PORTAL LEBAK - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksin dari GAVI COVAX Facility, akan tiba di Indonesia lebih cepat, sekitar akhir Februari atau awal Maret 2021.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menandatangani Formulir B vaksin GAVI COVAX Facility pada Kamis, 7 Januari 2021, sebagai persetujuan bergabungnya Indonesia dalam koalisi GAVI untuk mendatangkan 108 juta dosis vaksin Covid-19.
Negara anggota yang tergabung dalam GAVI COVAX Facility nantinya akan bekerja sama mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin Covid-19 antara World Health Organization (WHO) dan The Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Sebut Santunan Kepada 12 Awak Kecelakaan Pesawat SJ 182 Sebesar Rp5 Miliar
Baca Juga: [Breaking News] Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama di Indonesia
Dirangkum PortalLebak.com dari laman Sekertariat Kabinet Republik Indonesia, Pemerintah Indonesia akan mendapatkan suplai vaksin secara gratis dari kerja sama multilateral ini agar bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi Covid-19 bagi 181 juta penduduk Indonesia.
Dalam rencana program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Indonesia membebani APBN 2021 sebesar lebih dari Rp73 triliun, sehingga dengan adanya vaksin gratis dari kerja sama dengan GAVI.
Upaya ini tentu akan meringankan beban APBN 2021 dan menjamin pengadaan vaksin saat ini serta menjamin ketersediaan vaksin beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba, Menag: Vaksinasi Upaya Jalankan Ajaran Agama
