“Mudah-mudahan kita bisa berdiskusi banyak tentang upaya untuk mengembangkan ilmu penerjemahan itu sendiri," ujar Sri Wahyu Utami.
"Tentunya untuk penyempurnaan kebijakan dalam rangka membina dan mengembangkan karir para penerjemah,” paparnya.
Saat ini PFP dinilai Kepala Pusbinter, memiliki peranan sangat besar, khususnya dalam upaya menjalin kerja sama dengan negara-negara sahabat.
PFP juga berperan dalam meningkatkan minat investasi di Indonesia, salah satunya melalui penerjemahan peraturan pemerintah terkait investasi.
“Peraturan-peraturan itu jika telah diterjemahkan ke banyak bahasa atau minimal ke bahasa Inggris, memudahkan investor bekerja sama dengan kita, khususnya aturan-aturan perda yang belum banyak diterjemahkan,” katanya.
Baca Juga: Viral, Facebook mengubah nama menjadi Meta, Manajemen fokus kembali pada realitas virtual
Selain itu, Sri menambahkan, PFP juga berperan dalam pengembangan sektor pariwisata di tanah air.
Ia menekankan pentingnya situs pemerintah daerah untuk menyajikan informasi dalam bahasa Inggris terutama mengenai potensi pariwisata di daerahnya.
Sementara itu, Dekan FIB UNS, Dr. Warto, menyambut baik peluang kerja sama antara UNS dengan Setkab.