Warto pun menegaskan, UNS siap terlibat dalam penyiapan peraturan dan kebijakan pembinaan JFP serta dalam pelaksana dan infrastruktur pelatihan penerjemahan.
“Ke depan bisa kita bangun satu kegiatan bersama, supaya tidak hanya hari ini tapi bisa berkelanjutan,” ungkap Dr. Warto.***