Terakhir Maluku dan Papua RR 96,07 persen, CFR 1,75 persen, dan penurunan kasus sebesar 90,26 persen.
Tentang realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Airlangga sekaligus menjelaskan, hingga 5 November 2021 mencapai Rp456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu Rp744,77 triliun.
“Di Klaster Kesehatan telah terealiasi Rp126,65 triliun atau 58,9 persen, di Klaster Perlindungan Sosial sudah Rp132,49 triliun atau 72,4 persen," ungkap Airlangga.
Baca Juga: TNI Ajak Masyarakat Panen Lele di Perbatasan RI-Malaysia
"Sedangkan di Klaster Prioritas Rp72,59 triliun atau 61,6 persen, Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi Rp63,45 triliun atau 39,1 persen, dan Klaster Insentif Usaha sudah 97,4 persen atau Rp61,17 triliun,” imbuhnya.
Menko Ekon Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian Indonesia terus melanjutkan tren pertumbuhan positif.
Sehingga pemerintah terus optimistis, hingga akhir tahun 2021 perekonomian mencatatkan pertumbuhan kisaran 3,7-4 persen (full year year on year).
Baca Juga: Community Festival 2021 Digagas Dompet Dhuafa Menggelorakan Nilai Kebaikan
“Resiliensi perekonomian baik dari segi cadangan devisa, neraca perdagangan, IHSG dan nilai tukar yang fluktuatif, namun relatif stabil,” tutup Airlangga.***