Hengki menerangkan, penangkapan ini bermula dari kasus pembegalan yang menewaskan seorang karyawati Basarnas.
Diketahui, pelaku beraksi dalam pengaruh narkoba jenis sabu. Kemudian, dari pelaku inilah anggota Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar yang menyuplai sabu tersebut.
"Karena faktanya sering sekali kita temukan pelaku kejahatan beraksi saat berada dibawah pengaruh narkoba," lanjutnya.
Baca Juga: Jual Secara Online Produksi Rumahan Narkoba Jenis Tembakau Gorila, 7 Pelaku Ini Dibekuk Polres Bogor
Hengki menegaskan, pihaknya akan terus mengejar bandar narkoba yang telah melukai anggotanya tersebut.
"Karena efek dari kecanduan narkoba ini, orang yang menggunakannya tidak bisa lepas dan terus menerus (mengonsumsi). Sehingga bisa menimbulkan masalah psikis misalnya gangguan kecemasan, paranoid, tak bisa membedakan kenyataan dengan imajinasi serta kerap berlaku kasar dan agresif," tukasnya.***