Sabar Mangadoe Penasehat DPP DGP: Minimal Dua Alasan Subtansial, DGP Dukung Pileg Sistem Proporsional Tertutup

- 18 Januari 2023, 11:00 WIB
Penasehat Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Sabar Mangandoe.
Penasehat Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Sabar Mangandoe. /Foto: DGP/Handout Portal Lebak/

Selain itu, Sabar menilai membangun Demokrasi pada hakekatnya sama dengan membangun Kedaulatan Rakyat yang secepat-cepatnya dan sebesar-besarnya.

Sehingga Demokrasi dapat menjadi alat yang ampuh untuk mensejahterakan rakyat, bangsa dan negara-nya sendiri terutama di Indonesia.

"Kita ketahui, pedoman dasar dalam upaya kita membangun Sistem Demokrasi untuk Negara Indonesia, yaitu Demokrasi Pancasila," pungkasnya.

Baca Juga: Tolak Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup, 8 Partai Politik Tegaskan Ingin Proporsional Terbuka

Almarhum Buya Syafii Maarif, menurut Sabar, telah bolak-balik berkata lugas dan lantang sampai akhir hayat hidupnya, bahwa Indonesia memasuki fase Demokrasi Tuna Adab.

Sesungguhnya sedang menuju biadab, demokrasi tuna adab menuju biadab. Ini akibat semakin suburnya politik uang di segala bidang dan Sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kerumitan dan Kompleksitas Pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu, menyeruaknya Politik Indentitas di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019.

Baca Juga: Polisi Tahan Kiai FM Pengasuh Pondok Pesantren di Jember Terkait Kasus Kekerasan Seksual

Menurut Sabar, masih banyak lagi hal buruk lainnya termasuk sistem dan penyelengaraan pilkada dan pilkades.

"Sikap politik DGP adalah mendukung pileg kembali kepada Sistem Proporsional Tertutup dengan beberapa perbaikan, untuk penyempurnaan demi semata-mata sebagai upaya membangun demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat," papar Sabar yang juga pendiri Relawan Bara JP.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x